Profil Sekolah Prosedur Model Pengembangan Pembelajaran Inklusif

66 BAB 4 PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN

4.1. Profil Sekolah

Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Salatiga merupakan salah satu sekolah berstatus negeri, yang beralamat di jalan Setiaki. No 15, Desa Dukuh, kecamatan sidomukti, Salatiga-Jawa Tengah. Sekolah ini di dirikan pada tahun 1986, dan pada saat ini memiliki, 1 orang kepala sekolah, 38 Orang guru mata pelajaran, dan 17 pegawai sekolah. Saat ini SMP Negeri 7 Salatiga dipimpin oleh Bapak. Edi. Waspodo, S.Pd, dengan status akreditasi A.

4.2. Prosedur Model Pengembangan Pembelajaran Inklusif

“Slow Learner” di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Salatiga. Model pengembangan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan model pengembangan Borg and Gall 1983. Kegiatan yang peneliti lakukan hanya terbatas pada tahap pengembangan saja. 67 Gambar. 4.1. Alur Pengembangan Borg and Gall 1983 Penjelasan alur pengembangan pembelajaran inklusif Slow learner di SMP Negeri 7 salatiga : 1. Research and information collecting : Tahap ini merupakan tahap studi pendahuluan. Peneliti melakukan studi pendahuluan pada SMP Negeri 7 Salatiga, dengan teknik observasi dan menyebarkan alat ukur angket berdasarkan permendiknas no 70 tahun 2009, sebagai acuan dalam membangun model pendidikan inklusif yang telah diterapkan sekolah selama ini. Dalam tahap studi pendahuluan yang merupakan kegiatan research and information collecting memiliki dua kegiatan utama, yaitu studi literatur pengkajian pustaka dan hasil penelitian terdahulu dan studi lapangan. Kajian pustaka yang dipakai dalam penelitian ini yaitu peneliti mengkaji latar belakangsejarah pendidikan inklusi, serta melihat hasil-hasil penelitian terdahulu tentang pembelajaran inklusif, yang nantinya akan dipakai dalam tahap pengembangan model pembelajaran inklusif di Sekolah Menengah Pertama Neger 7 Salatiga. Research Information Collecting Planning Develop preliminary form of prduct Preliminary Field testing Main Product Revision Main field Testing Operational Product Revision Operational Field testing Final Product Revision Dissemination Implementation 68 Hasil dari kegiatan ini adalah peneliti menemukan profil implementasi pendidikan inklusif yang diterapkan oleh SMP Negeri 7 Salatiga dengan skorprosentase 55 masih jauh dari standar yakni permendiknas No 70. 2. Planning. Pada tahap ini peneliti menyusun rencana serta strategi yang nantinya digunakan dalam penyelesaian permasalahan. Tahap ini peneliti merumuskan tujuan penelitian untuk mengembangkan model pembelajaran inklusif berdasarkan kebutuhan tahap pertama yaitu implementasi yang belum memenuhi standar. 3. Develop preliminary form of product. Pada tahap ini peneliti mengembangkan bentuk permulaan dari produk. Produk yang dikembangkan berdasarkan hasil FGD Focus Group Discussion dihasilkan model awal pendidikan inklusif di SMP Negeri 7 Salatiga. Hasil dari produk awal ini ditemukan implementasi pendidikan inklusif SMP Negeri 7 Salatiga belum sesuai dengan acuan Permendiknas 70 Tahun 2009 4. Preliminary Field testing. Pada tahap ini yang merupakan uji coba terbatas. Peneliti tidak melakukan uji coba dalam kelas, karena penelitian ini diarahkan untuk pengembangan model pembelajaran di satuan pendidikan SMP Negeri 7 Salatiga. Model awal yang telah terbentuk divalidasi oleh validator dosen pembimbing dan direvisi. 69 5. Main product revision. Peneliti melakukan perbaikan model awal, bersama validator yakni dosen pembimbing, serta dalam FGD bersama pihak sekolah, dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil dari tahap ini yaitu diperolehnya product model pembelajaran inklusif. 6. Main Field Testing. Hasil dari tahap ini yaitu diperolehnya model pembelajaran kooperatif sebagai yang paling cocok digunakan dalam pembelajaran inklusif. 7. Opperational product revision. Pada tahap ini dilakukan revisi terhadap model pembelajaran. Hasil dari tahap ini diperoleh model pembelajaran kooperatif, tipe STAD, Jigsaw, Three Minute Review, Tipe Group Investigazion, Think Pair Share, sebagai model pembelajaran yang cocok digunakan dalam pembelajaran inklusif di SMP Negeri 7 Salatiga. 8. Operational field testing. Pada tahap ini peneliti melakukan uji validasi bersama validator dosen pembimbing. 9. Final product revision. Peneliti melakukan perbaikan akhir terhadap model pembelajaran yang telah dikembangkan guna menghasilkan produk akhir final. 10. Dissemination and Implementation. Tahap ini dilakukan FGD lagi bersama kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga pendidik kependidikan untuk memastikan keefektifan model yang telah terbentuk, apakah dapat 70 menjawab kebutuhan sekolah. Hasil dari tahap ini yaitu kesepakatan penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD, jigsaw, Think Pair Share, Group Investigazion, three minute review sebagai yang tepat digunakan dalam pembelajaran inklusif di SMP Negeri 7 Salatiga.

4.3. Analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) SLOW LEARNER DI KELAS INKLUSIF SMP NEGERI 7 SALATIGA

4 43 201

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif "Slow Learner" di SMP Negeri 7 Salatiga

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif "Slow Learner" di SMP Negeri 7 Salatiga T2 942011032 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif "Slow Learner" di SMP Negeri 7 Salatiga T2 942011032 BAB II

0 1 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif "Slow Learner" di SMP Negeri 7 Salatiga T2 942011032 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Manajemen Pembelajaran Berbasistik di SD Kristen Satya Wacana Salatiga T2 942014014 BAB IV

0 0 33

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB IV

0 1 46

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Tiga Kepala SMP Negeri Salatiga Tahun 2014 T2 BAB IV

0 0 25

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Di SMP Negeri ebonagung Kabupaten Demak T2 BAB IV

0 0 28

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 1 23