Kerangka Konseptual Analisis Swot Terhadap Marketing Mix Pada Usaha Kecil Distro Punya Medan

akuntasi dan mudah sekali diidentifikasikan dan dievaluasi. Sedangkan intangible resources merupakan sumber daya yang tidak terlihat dalam neraca keuangan perusahaan. Sedangkan yang termasuk dalam sumber daya manusia antara lain keterampilan, pengetahuan dan kemampuan dalam mengambil keputusan. Kemampuan dan keterampilan seseorang dapat diukur melalui prestasi kerja, pengalaman, dan kualifikasi. Dengan demikian analisis lingkungan internal akan mencakup analisis mengenai sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan. 2. Kapabilitas Capability Kapabilitas adalah kumpulan sumber daya yang menampilkan suatu tugas atau aktivitas tertentu secara integratif. Berdasarkan pendekatan fungsional menentukan kapabilitas perusahaan secara relatif terhadap fungsi-fungsi usaha perusahaan seperti pemasaran, penjualan, dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi, serta organisasi secara umum. 3. Kompetensi Inti Core Competence Kompetensi inti merupakan sekumpulan keterampilan dan teknologi yang memungkinkan suatu perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan. Kompetensi inilah yang membuat perusahaan memiliki daya saing yang terus berkelanjutan. Kompetensi ini bisa bersumber dari kapabilitas dan sumber daya perusahaan.

2.3 Kerangka Konseptual

Pada iklim pasar yang semakin kompetitif saat ini, tumbuh suatu kesadaran bahwa keberhasilan di masa depan hanya akan datang dari perencanaan Universitas Sumatera Utara yang sangat cermat dan adanya persiapan pasar. Perusahaan harus mengetahui kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dan juga peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan sehingga perusahaan dapat memasarkan produknya di pasar dan bila memungkinkan, jadi pemimpin pasar. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan hendaknya menyusun strategi bauran pemasaran. Menurut kotler 2000:15 definisi bauran pemasaranmarketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek. Perencanaan pemasaran biasanya disusun berdasarkan empat P yaitu product, price, place dan promotion produk, harga, tempat dan promosi yang merupakan unsur-unsur kunci bagi program-program pemasaran. Rangkuti 2008:19 mengemukakan bahwa: ”Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal kekuatan strenghts dan kelemahan weaknesses.” Analsis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strenghts dan peluang Oppurtunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesess dan ancaman Threats. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber: Rangkuti 2008 Gambar 2.2: Kerangka Konseptual Analisis SWOT: Strengths Kekuatan Weaknesses Kelemahan Opportunities Peluang Threats Ancaman Strategi Perusahaan Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif pada penelitian ini. Menurut Sugiyono 2009:15 penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambil sampel dan sumber data yang dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Data yang berbentuk kata, skema, dan gambar. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya. Arikunto, 2006:55

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian