Pengertian Strategi Pemasaran Bauran Pemasaran Marketing Mix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Strategi Pemasaran

2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran

Perusahaan tidak bisa terlepas dari hambatan-hambatan dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar perusahaan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat sehingga perusahaan dapat mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi dalam kegiatan memasarkan hasil produksinya. Strategi pemasaran menurut Kotler 2000:93 mengatakan bahwa,“Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasaran, strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan.” Menurut Winardi 2001:93 menyatakan bahwa, “Strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan merupakan hasil dipadukannya berbagai elemen pemasaran.” Perumusan strategi pemasaran adalah bagian dan keseluruhan proses pemasaran yang paling penting dan sulit. Pada saat dikomunikasikan kepada semua tingkatan rnanajemen, strategi pemasaran akan menjelaskan kekuatan yang harus dibangun dan kelemahan yang harus diperbaiki, serta bagaimana cara melakukannya. Strategi pemasaran juga memungkinkan keputusan operasional membawa perusahaan pada keselarasan dengan pola peluang pasar yang Universitas Sumatera Utara berkembang yang oleh analisis sebelumnya yang telah dibuktikan memiliki kemungkinan keberhasilan terbesar.

2.1.2 Bauran Pemasaran Marketing Mix

Menurut Marwan Asri 2001:30 marketng mix adalah: “Variabel-variabel pemasaran product, price, place dan promotion, yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal”. Menurut kotler 2000:15 definisi bauran pemasaranmarketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek. Perencanaan pemasaran biasanya disusun berdasarkan empat P yakni product, price, place dan promotion produk, harga, tempat, dan promosi yang merupakan unsur-unsur kunci bagi program-program pemasaran. 1. Product produk Menurut Kotler 2000:428, pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Untuk itu produk adalah penawaran berwujud perusahaan kepada pasar yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek,dan kemasan produk. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutukualitas, kinerja, dan perlengkap inovatif yang terbaik. Oleh karena itu manajer dalam organisasi yang berorientasi produk memusatkan Universitas Sumatera Utara perhatian mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakan. 2. Price Harga Dalam teori ekonomi antara harga, nilai dan faedah merupakan istilah-istilah yang saling berhubungan. Nilai adalah ungkapan secara kuantitatif tentang kemampuan barang agar dapat menarik dalam pertukaran. Sedangkan faedah merupakan atribut barang yang dapat memuaskan kebutuhan. Karena perekonomian Indonesia tidak mengenal sistem barter, maka untuk mengadakan pertukaran atau untuk mengukur nilai suatu barang, kita menggunakan uang. Istilah yang dipakai adalah harga, jadi harga adalah nilai yang dinyatakan dalam Rupiah. Sedangkan menurut Kotler 2002:41 pengertian harga adalah: “sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan”. Penetapan harga jual bagi suatu produk amatlah penting. Kesalahan pada penetapan harga akan berakibat fatal pada segi keuangan dan akan berpengaruh pada kuantitas perusahaan. Pada umumnya penetapan harga jual mempunyai beberapa tujuan, antara lain: 1. Mencapai target pengembalian investasi yang ditargetkan 2. Untuk mengurangi persaingan 3. Untuk memperoleh laba maksimum 3. Place Tempatlokasi Masalah lokasi perusahaan adalah salah satu hal penting yang juga harus diperhatikan. Masalah lokasi dianggap penting karena menyangkut kinerja perusahaan tersebut. Dalam upaya pencapaian kepuasan dapat merupakan proses Universitas Sumatera Utara yang sederhana namun kompleks dan rumit untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara lebih baik. Pengertian lokasi adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan bersedia bagi konsumen Kotler 2000:82. Menurut mischitelli 2000:2 dalam buku Your New Restaurant dikatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukanpemilihan lokasi: 1. Place, apakah dekat dengan pusat keramaian atau daerah pinggiran atau bahkan dekat dengan daerah yang padat penduduknya. 2. Parking, mempunyai tempatlahan parker sendiri atau menggunakan tempat parkir umum. 3. Accessibility, harus ada jalan yang memudahkan konsumen untuk mencapai restoran tersebut. 4. Visibility, restoran tersebut sebaiknya mudah dilihat atau mudah diketahui orang banyak. 4. Promotion Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa baiknya pun kualitas suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya Harryanti 2008:57. Definisi promosi menurut Kotler 2000:41 adalah: “Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menonjolkan keistimewaan produknya dan membujuk konsumen sasaran agar membeli produk tersebut”. Sedangkan menurut Irawan dkk 2001:163: “Kegiatan promosi adalah komunikasi”. Universitas Sumatera Utara Ada empat bentuk promosi yang dapat digunakan sebagai media komunikasi pemasaran yaitu: 1. Advertising adalah salah satu persentase non personel dari barang atau jasa yang dibayar sponsor. 2. Sales promotion adalah bentuk insentif jangka pendek yang diberikan oleh produsen untuk mendorong pembelian atau meningkatkan penjualan dari salah satu produk atau jasa. 3. Publicy adalah segala macam pemberitaan komersial mengenai perusahaan, produk dan jasa melalui media massa yang tidak dibayar sponsor. 4. Personal selling, dalam hal ini penjual mengadakan komunikasi secara langsung dengan konsumen.

2.2 Analisis SWOT dan Matriks SWOT