Bimbingan guru, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan motivasi intrinsik siswa memberikan pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi bimbingan guru, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan motivasi
intrinsik siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa Slamet Wijono, 2002:72-73
C. KERANGKA BERPIKIR
Proses belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah penggunaan sumber belajar dan fasilitas yang ada. Fasilitas dan penggunaan
sumber belajar yang tepat akan mepengaruhi hasil akhir proses belajar yang sedang dilaksanakan. Sumber belajar dan fasilitas bidang elektronik dan
komunikasi misalnya, yang memberikan berbagai informasi yang bermanfaat kepada semua orang khususnya siswa SMK.
Hubungan antara sumber belajar dan faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar tersebut dapat digambarkan dalam bagan di bawah ini:
Lingkungan Alam
Sosial Luar
Instrumental Kurikulum
Gurupengajar Faktor
Sarana dan fasilitas televisi, komputer, dll
Administrasimanajemen
Dalam Fisiologi
Kondisi fisik Kondisi pancaindra
Psikologi Bakat
Minat Kecerdasan
Motivasi Kemampuan kognitif
Gambar 1. Bagan Hubungan antara sumber belajar dan faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa SMK
Salah satu faktor luar yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor instrumental yang berupa sarana dan fasilitas belajar. Salah satu bentuk
sarana dan fasilitas tersebut adalah televisi yang menyajikan tayangan seputar kuliner sebagai salah satu programmya. Tayangan kuliner di televisi merupakan
media yang cukup efektif untuk menyampaikan informasi khususnya informasi kuliner. Berbagai stasiun televisi membuat program yang isinya berupa
penyampaian tentang kuliner seperti wisata kuliner, informasi tempat makan, perkembangan kuliner, demo masak dan lain-lain.
Intensitas penayangan program kuliner di televisi dapat memberikan peran yang tidak sedikit dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena proses
pembelajaran melalui televisi melibatkan indera penglihatan dan pendengaran
individu. Tayangan kuliner yang ada di televisi akan dengan mudah diterima oleh semua kalangan. Siswa SMK merupakan remaja siswa sekolah yang
menghabiskan waktu istirahatnya dengan menonton televisi. Bila tayangan kuliner tersebut sering dilihat dan didengar maka akan terbentuk memori yang
kuat pada informasi-informasi yang disampaikan dan hal tersebut dapat mempengaruhi kreativitas siswa dalam hal peningkatan prestasi belajar.
D. HIPOTESIS