Jenis-Jenis Tayangan Kuliner di Televisi Intensitas Melihat Tayangan Kuliner Di Televisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dicapai meliputi: deskripsi data, pengujian parsyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu intensitas melihat tayangan kuliner sebagai variabel bebas X dan prestasi belajar siswa SMK bidang boga sebagai variabel terikat Y. Data diperoleh dari 100 orang siswa kelas dua SMK bidang boga. Variabel bebas dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif sehingga variabel yang dideskripsikan dapat dengan mudah dikenali karakteristik deskripsi skornya. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Bila persyaratan analisis telah diperoleh, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

E. DESKRIPSI DATA

Pembahasan berikut ini akan menyajikan deskripsi data masing-masing variabel penelitian yang telah terkumpul. Deskripsi data yang disajikan meliputi: tabel distribusi frekuensi dan histogram dari setiap variabel penelitian.

4. Jenis-Jenis Tayangan Kuliner di Televisi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui banyaknya tayangan kuliner yang dilihat oleh siswa SMK. Dari 100 orang responden yang melihat tayangan kuliner di televisi, jumlah terendah yang diperoleh adalah 27 dan jumlah tertinggi adalah 93. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Jenis-jenis tayangan kuliner di televisi yang dilihat siswa SMK No. Nama tayangan kuliner Siswa yang melihat Prosentase Jumlah Ya Tidak Ya Tidak 1 Wisata kuliner 93 7 93 7 100 2 Jelang Siang 89 11 89 11 100 3 Gula-Gula 87 13 87 13 100 4 Ala chef 85 15 85 15 100 5 Bango Cita Rasa Nusantara 72 28 72 28 100 6 Santapan Nusantara 70 30 70 30 100 7 Harmoni alam 63 37 63 37 100 8 Icip-icip 55 45 55 45 100 9 Foody with Rudi 53 47 53 47 100 10 Seputar Indonesia Pagi 52 48 52 48 100 11 Koki Cilik 50 50 50 50 100 12 Dapur campur 43 57 43 57 100 13 Santap 36 64 36 64 100 14 Jelajah Pasar Kuliner 36 64 36 64 100 15 Rahasia dapur kita 34 66 34 66 100 16 Lezat Sekejap Rose Brand 27 73 27 73 100 Sumber: Diolah dari data jenis-jenis tayangan kuliner di televisi Dari tabel rangkuman jenis-jenis tayangan kuliner yang dilihat oleh siswa SMK di atas, kemudian dapat dibuat dalam bentuk histogram seperti di bawah ini: Gambar 2. Histogram jenis-jenis tayangan kuliner yang dilihat siswa SMK Dari tabel 2 dan histogram 2 di atas, dapat diketahui bahwa jenis tayangan kuliner yang dilihat oleh siswa SMK secara berurutan dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah Wisata Kuliner, Jelang Siang, Gula- Gula, Ala Chef, Bango Cita Rasa Nusantara, Santapan Nusantara, Harmoni Alam, Icip-Icip, Foody With Rudy, Seputar Indonesia Pagi, Koki Cilik, Dapur Campur, Santap, Jelajah Pasar Kuliner, Rahasia Dapur Kita dan Lezat Sekejap Rose Brand.

5. Intensitas Melihat Tayangan Kuliner Di Televisi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dianalisis bahwa intensitas melihat tayangan kuliner di televisi siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta dan SMK Negeri 2 Godean diperoleh skor tertinggi 103 dan skor terendah 61. Pada variabel ini, interval kelas yang memiliki frekuensi tertinggi adalah interval kelas yang memiliki rentang 77 – 84 dengan jumlah frekuensi 33. Secara lengkap hasil yang diperoleh dapat dibuat dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini: Tabel 4. Distribusi frekuensi skor intensitas melihat tayangan kuliner di televisi No. Nilai interval Frekuensi Prosentase Kategori 1 2 3 4 5 6 61-68 69-76 77-84 85-92 93-100 101-108 6 22 33 23 11 5 6 22 33 23 11 5 Sangat rendah Rendah Sedang Cukup tinggi Tinggi Sangat tinggi Jumlah 100 100 Dari tabel distribusi frekuensi di atas, selanjutnya dapat digambarkan dalam histogram berikut ini: Gambar 3. Histogram distribusi frekuensi skor intensitas melihat tayangan kuliner di televisi Dari tabel 4 dan histogram 3 di atas dapat dianalisis bahwa intensitas melihat tayangan kuliner di televisi pada siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta dan SMK Negeri 2 Godean dengan kategori sangat tinggi sebanyak 5 orang dengan prosentase 5, kategori tinggi sebanyak 11 orang dengan prosentase 11, kategori cukup tinggi sebanyak 23 orang dengan prosentase 23, kategori sedang sebanyak 33 orang dengan prosentase 33, kategori rendah sebanyak 22 orang dengan prosentase 22 dan kategori sangat rendah sebanyak 6 orang dengan prosentase 6. Khusus untuk frekuensi siswa melihat tayangan kuliner di televisi, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5. Frekuensi siswa melihat tayangan kuliner di televisi selama 1 minggu No. Frekuensi melihat tayangan kuliner Jumlah siswa Prosentase 1 2 3 4 1 kaliminggu 2 kaliminggu 3 kaliminggu 3 kaliminggu 4 orang 23 orang 40 orang 33 orang 4 23 40 33 Jumlah 100 orang 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 4 atau 4 orang siswa melihat tayangan kuliner sekali dalam satu minggi, 23 atau 23 orang siswa melihat tayangan kuliner sebanyak 2 kali dalam seminggu, 40 atau 40 orang siswa melihat tayangan kuliner di televisi sebanyak 3 kali dalam seminggu dan 33 atau 33 orang siswa melihat tayangan kuliner lebih dari 3 kali dalam seminggu. Selanjutnya, lama setiap kali siswa melihat tayangan kuliner di televisi dalam menit dirangkum dalam tabel berikut ini: Tabel 6. Lama siswa melihat tayangan kuliner di televisi No. Waktu menit Jumlah siswa Prosentase 1 2 3 4 15 menit 15 menit 30 menit 30 menit - 9 orang 63 orang 28 orang - 9 63 28 Jumlah 100 orang 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa setiap kali siswa melihat tayangan kuliner, tidak ada siswa yang melihat tayangan kuliner kurang dari 15 menit, 9 atau 9 orang siswa melihat tayangan kuliner selama 15 menit, 63 atau 63 orang siswa melihat tayangan kuliner selama 30 menit dan 28 atau 28 orang melihat tayangan kuliner selama lebih dari 30 menit.

6. Dokumentasi prestasi belajar siswa

Dokumen yang terkait

Implikatur Percakapan Iklan Produk Kosmetik di Televisi: Tinjauan Pragmatik

43 285 101

Tayangan Jejak Petulang Dan Minat Berpetualang Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Jejak Petualang di Trans 7 terhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negeri 1 Berastagi)

6 41 118

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Pengaruh Penayangan Iklan simPATI freedom Di Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

2 36 99

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 10 121

HUBUNGAN MENONTON TAYANGAN PROGRAM KULINER DI TELEVISI DENGAN PENGETAHUAN BIDANG BOGA SISWA KELAS XI JASA BOGA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 2 137

PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER PADA PROGRAM TELEVISI TERHADAP MINAT BELAJAR MEMASAK SISWA SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN.

0 1 121

HUBUNGAN INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP MINAT MEMASUKI SMK JURUSAN BOGA PADA SISWA KELAS 9 SMP NEGERI 3 DEPOK DIY.

0 0 191

Pengaruh Intensitas Melihat Tayangan Kuliner di Media Televisi Terhadap Motivasi Belajar Memasak Siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 176