Manfaat Bernyanyi Teori Bernyanyi
26 Menurut Sheppard 2007: 145 perkembangan musikal anak 0-7 tahun adalah di
usia 2 minggu sudah mampu berhubungan dengan ritme nada atau lagu. Mereka menggerakkan tangan dan kaki ketika mendengar suara. Selanjutnya di usia 1
tahun, anak mampu mengembangkan perbendaharaan kosa kata dan ketika usia 3 tahun anak telah mampu menyanyikan lagu.
Pita suara anak mendapatkan kekuatan dan kemampuan untuk pengendalian lebih tinggi pada usia 4 tahun. Anak yang diajarkan bernyanyi sejak
usia 4 tahun maka kemampuan bernyanyinya akan lebih menonjol daripada anak lain Andin Sefrina, 2013: 87. Secara normal anak dapat mengulangi lagu dengan
penggunaan melodi, ritme, dan lirik yang akurat. Selanjutnya anak mampu menunjukkan pemilihan musik secara jelas dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan sekitarnya pada usia 5-7 tahun. Bahkan anak sudah mulai menyukai jenis lagu, penyanyi, dan instrumen musik tertentu.
Perkembangan suara anak membutuhkan perhatian terbesar pada usia 6-7 tahun, karena menyanyi adalah cara untuk mengembangkan dan meningkatkan
suara. Sebuah suara yang indah dan sempurna adalah penting dalam musik karena musik dimulai dengan bernyanyi dan instrumen pertama adalah suara manusia.
Anak yang sejak dini diperdengarkan bunyi-bunyi musik maka dengan sendirinya anak akan menghasilkan suatu karya kreatif berupa tarian dan nyanyian yang ia
buat sendiri. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Campbell 2000: 165 bahwa anak yang didegarkan bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh pemusik piawai, anak
akan mulai mengekspresikan gagasan dan perasaannya sendiri melalui tarian dan
27 lagu. Oleh sebab itu anak usia dini apabila didengarkan sebuah lagu secara
spontan akan bernyanyi dan menggerakkan badan. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58
menerangkan bahwa pada ranah bahasa tingkat pecapaian perkembangan anak 5-6 tahun adalah mampu bernyanyi lebih dari 20 lagu. Pernyataan tersebut
mempertegas mengapa setiap kegiatan di Taman Kanak-kanak selalu diselingi dengan aktivitas bernyanyi. Selanjutnya anak sudah mampu menyanyikan lagu
yang cukup panjang dengan akurasi nada yang tepat ketika anak berusia 6-7 tahun Andin Sefrina, 2013: 86. Oleh sebab itu sering mendengar anak sudah mampu
menyanyikan lagu-lagu panjang yang dinyanyikan orang dewasa yang mereka dengar dan lihat dari televisi. Perlu diketahui pula bahwa pada usia 2-7 tahun,
anak sudah dapat berpikir sederhana dan dapat menghubungkan sebab akibat sehingga anak sudah mampu mengenali dan memainkan pola-pola nada Andin
Sefrina, 2013: 88. Oleh sebab itu sering pula ditemui anak-anak sedang bersenandung nanana, dududu dengan nada-nada lagu yang mereka kenali
maupuan dengan mencipta nada sendiri. Menurut Yuliani Nurani Sujiono dan Bambang Sujiono 2010: 60
menjelaskan bahwa stimulasi untuk kecerdasan musikal dalam bernyayi, antara lain dengan meminta anak menciptakan sendiri lagu-lagu, rap, atau senandung.
Hal tersebut dilakukan dengan merangkum, menggabungkan, atau menerapkan makna dari mereka pelajari, lengkapi dengan alat musik atau perkusi. Selain itu
adalah Diskografi yaitu mencari lagu, lirik, atau potongan lagu dan mendiskusikan pesan yang ingin disampaikan dari lagu tersebut Yuliani Nurani Sujiono