Pengertian Anak Usia Dini 5-6 Tahun
32 melihat bahwa disiplin ilmu yang ada sebenarnya adalah salah satu kesatuan dan
berhubungan dengan kehidupan dan lingkungan peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu sesuai dengan tahap
perkembangan anak usia dini. Selain itu satu aspek pembelajaran mempengaruhi pembelajaran lainnya.
Pembelajaran terpadu sendiri memiliki beberapa karakteristik. Berikut merupakan kerakteristik pembelajaran terpadu menurut Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan dalam Trianto, 2010: 61-63: a. Holistik, pembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk
memahami suatu fenomena dari segala sisi. Hal ini akan membuat siswa menjadi lebih arif dan bijak dalam menyikapi
b. Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek seperti yang dijelaskan di atas, memungkinkan terbentuknya semacam
jalinan antar konsep. Hal ini akan berdampak pada kebermaknaan sari materi yang dipelajari.
c. Otentik, pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami secara langsung prinsip dari konsep yang ingin dipelajarinya. Mereka
memahami hasil belajarnya sendiri, bukan sekedar pemberitahuan dari guru. Sehingga informasi yang diperoleh siswa sifatnya lebih
otentik.
d. Aktif, pembelajaran terpadu menekankan pada keaktifan siswa dalam pembelajaran baik secara fisik, mental maupun intelektualnya demi
tercapainya hasil pembelajaran yang lebih optimal.
Pembelajaran terpadu di Taman Kanak-kanak tentunya tidak terlepas dari kegiatan bernyanyi atau bermusik. Proses kegiatan bernyanyi tidak lupa
memperhatikan kepentingankebutuhan peserta didik. Melalui bernyanyi anak bisa mempelajari berbagai aspek dan mendapatkan ilmu pengetahuan melalui syair
lagu yang diajarkan. Hal tersebut dipertegas dengan pendapat Kamtini dan Husni Wardi Tanjung 2005: 118 yang mengatakan bahwa salah satu bidang
pembelajaran yang disorot di TK adalah pembelajaran musik, yang dilaksanakan
33 melalui rangkaian kegiatan menyanyi. Pernyataan di atas sebagai landasan yang
memperkuat sehingga pembelajaran di Taman Kanak-kanak menggunakan pendekatan terpadu dan metode bernyanyi. Misal anak-anak menyanyikan lagu
yang sesuai tema dan liriknya mengandung materi pengetahuan bagi anak. Bernyanyi juga bisa dilakukan sambil bermain sehingga anak akan aktif dan
mengembangkan berbagai aspek.