33 melalui rangkaian kegiatan menyanyi. Pernyataan di atas sebagai landasan yang
memperkuat sehingga pembelajaran di Taman Kanak-kanak menggunakan pendekatan terpadu dan metode bernyanyi. Misal anak-anak menyanyikan lagu
yang sesuai tema dan liriknya mengandung materi pengetahuan bagi anak. Bernyanyi juga bisa dilakukan sambil bermain sehingga anak akan aktif dan
mengembangkan berbagai aspek.
E. Kerangka Pikir
Judul penelitian yang diangkat adalah “Kreativitas Bernyanyi Anak Usia 5-6 Tahun se-
Gugus X Wonosari, Gunungkidul”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas bernyanyi anak usia 5-6 tahun. Kreativitas
merupakan hal yang penting untuk dikembangkan sejak usia dini mengingat banyak manfaat dari kreativitas yang telah dimiliki anak.
Lomba bernyanyi antar TK sering diadakan di daerah Gunungkidul. Untuk dapat mengikutsertakan siswa dalam lomba bernyanyi, maka pendidik
sebelumnya mampu mengases kreativitas bernyanyi anak didiknya terlebih dahulu selanjutnya untuk dikembangkan. Sebelum pendidik mengembangkan tentunya
pendidik mengetahui tingkat kreativitas peserta didiknya. Untuk mengukur kreativitas bernyayi tersebut kegiatan bernyanyi layak dijadikan sebagai sarana
yang tepat. Bernyanyi merupakan salah satu aktivitas musik, di mana musik
merupakan salah satu aktivitas kreatif. Aktivitas bernyanyi pada umumnya sering dijumpai di Taman Kanak-kanak. Apabila penelitian dilakukan ketika kegiatan
bernyanyi dilaksanakan maka kreativitas anak akan terlihat. Kreativitas bernyanyi
34 anak diukur berdasarkan ciri aptitude yaitu flexibility atau keluwesan anak dalam
bernyanyi. Ciri aptidude adalah ciri yang diambil dari ranah kongnitif atau bisa disebut juga ciri keberbakatan. Selain itu juga terdapat beberapa ciri-ciri non
aptitude yang didapat dari ranah afektif atau skala sikap anak kreatif yang dapat muncul ketika kegiatan bernyanyi berlangsung di antaranya adalah daya cipta,
rasa ingin tahu yang tinggi, berminat terhadap berbagai kegiatan, bersifat spontan, jarang bosan, memiliki daya imajinasi tinggi, penuh energi, berani dan percaya
diri. Oleh sebab itu peneliti melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui kreativitas bernyanyi anak usia 5-6 tahun.
35 Untuk memperjelas alur berpikir dalam penelitian ini, maka kerangka pikir
disajikan dalam Gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
Gambar 1. Kerangka Berpikir
F. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori, maka pertanyaan penelitian di dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Berapa tingkat kreativitas bernyanyi anak dilihat dari ciri aptitude di TK se- Gugus X Wonosari?