Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah, sisanya 8,80 oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini,
4. Ada dua pilihan, memakai R Square atau memakai Adjusted R
Square. Apabila jumlah variabel lebih dari dua maka digunakan Adjusted R Square. Sehingga nilai yang digunakan sebagai koefisien
determinasi adalah 91,4,
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,914 yang berarti 91,4 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Penggunaan Anggaran
dengan Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah sangat rendah yaitu sebesar 91,4, sedangkan sisanya sebesar 8,80 yang dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa dari kedua variabel
penelitian yaitu: Pendapatan Asli Derah tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen yaitu Penggunaan Anggaran,karena nilai
signifikansi 0,079 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05 oleh karena itu hipotesis ditolak. Variabel Belanja Daerah berpengaruh secara parsial terhadap
Penggunaan Anggaran, karena nilai signifikansi 0,000 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis diterima.Sedangkan variabel Belanja Daerah
berpengaruh secara parsial terhadap Penggunaan Anggaran. Dalam pengaruhnya secara simultan disimpulkan bahwa kedua
variabel independen yaitu: Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen yaitu
Penggunaan Anggaran. Hal ini dapat dilihat melalui hasil uji f dimana diperoleh f
hitung
1117,086 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Bverdasarkan nilai f
hitung
diperoleh kesimpulan bahwa nilai f
hitung
dari nilai signifikansinya.
Hal ini berbeda dengan beberapa penelitian terdahulu beberapa diantaranya adalah penelitian Arwati 2013 yang menyebutkan bahwa
pendapatan asli daerah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan anggaran dan pertumbuhan ekonomi serta dana alokasi umum
Universitas Sumatera Utara
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan anggaran. Penelitian Nugroho 2010 yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
dan pendapatan asli daerah tidak berpengaruh terhadap penggunaan anggaran, sedangkan dana alokasi umum berpengaruh terhadap penggunaan
anggaran. Penelitian Yudi 2014 yang menyatakan bahwa pendapatan asli daerah, dana perimbangan, belanja daerah dan sisa lebih perhitungan
anggaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap penggunaan anggaran. Penelitian Marizka 2009 yang menyatakan bahwa pendapatan dan belanja
daerah bersama-sama berpengaruh positif terhadap penggunaan anggaran. Perbedaan hasil penelitian dari berbagai penelitian terdahulu dengan
penelitian ini mungkin diakibatkan karena perbedaan objek penelitian selain itu mungkin karena periode waktu penelitian yang berbeda. Perbedaan juga
muncul akibat keadaan ekonomi dan sosial yang berbeda selama periode waktu penelitian yang akan memberikan dampak terhadap objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan penelitian ini, kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut, bahwa nilai Fhitung sebesar
31,611 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi
Penggunaan Anggaran. Dengan kata lain, Pendapatan asli Daerah dan Belanja Daerah secara simultan berpengaryh terhadap Penggunaan Anggaran
dan dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Hasil uji secara parsial uji t diambil kesimpulan bahwa variabel
Pendapatan asli Daerah dan Belanja Daerah berpengaruh terhadap Penggunaan Anggaran pada Pemerintahan KabupatenKota di
Sumatera Utara, 2. hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa variabel Pendapatan
Asli Daerah dan Belanja Daerah berpengaruh terhadap Penggunaan Anggaran pada Pemerintahan Kabupatenkota di Sumatera Utara,
3. adjusted Rsquare dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,914 yang berarti 91,4 variasi dari penggunaan anggaran dijelaskan oleh
kedua variabel bebas yaitu pendapatan asli daerah dan belanja daerah.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan atau kelemahan yang memerlukan pengembangan-pengembangan dan perbaikan oleh peneliti
selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan penelitian ini adalah: 1. sampel dalam penelitian ini dibatasi pada KabupatenKota tertentu,
yaitu 24 KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara. Hal ini menyebabkan hasil penelitian hanya berlaku untuk KabupatenKota
yang menjadi sampel penelitian, sehingga belum dapat digeneralisasi untuk seluruh Kabupatenkota di Indonesia,
Universitas Sumatera Utara