Jenis Penelitian Batasan Operasional Jenis Data Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya Umar, 2003 : 30. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah PAD dan Konsentrasi Belanja Daerah terhadap Penggunaan Anggaran pada Pemerintahan Kabupaten Kota di Propinsi Sumatera Utara.

3.2 Batasan Operasional

Dalam penelitian ini perlu dilakukan pembatasan dengan tujuan agar pokok bahasan yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang ditentukan. Adapun batasan yang dimaksud yang sesuai dengan perumusan masalah diuraikan sebagai berikut: 1. variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah, dan belanja daerah serta penggunaan anggaran sebagai variabel yang digunakan untuk mengetahui tingkat penggunaan anggaran pada Pemerintahan Kabupaten Kota di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2010-2013 dalam penelitian ini.

3.3 Definisi Operasional

Operasional variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:58. Dalam pengujian hipotesis, maka perlu diteliti variabel-variabel dengan penentuan indikator-indikator yang digunakan. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Universitas Sumatera Utara

3.3.1 Variabel Dependen Y

Variabel dependen Dependent Variable merupakan variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel lain Sarwono, 2006:38. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Penggunaan Anggaran.

3.3.1.1. Penggunaan Anggaran Y

Penggunaan anggaran adalah keuangan yang disusun untuk satu periode mendatang yang berisi tentang pendapatan dan belanja daerah yang menggambarkan strategi pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk pembangunan daerah yang juga berfungsi sebagai alat pengendalian dan instrument politik.

3.3.2 Variabel Independen X

Variabel independen Independent Variable merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang akan diobservasi Sarwono, 2006:38. Variabel independen dalam penelitian ini akan diuraikan dalam pernyataan dibawah ini.

3.3.2.1 Pendapatan Asli Daerah X

1 pendapatan yang diperoleh dan dipungut sendiri oleh pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3.3.2.2 Belanja Daerah X

2 semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel Variabel Pengukuran Skala Dependen Penggunaan Anggaran Realisasi Anggaran = Total anggaran realisasi anggaran Rasio Independen Komposisi PAD Pajak daerah + retribusi daerah + hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan +lain-lain pendapatan yang sah+bagi hasil pajak+bagi hasil bukan pajak+DAU+DAK+lain-lain pendapatan daerah yang sah Rasio Konsentrasi Belanja Daerah Total Belanja Rutin Total APBD Rasio

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Margono, 2004:118. Populasi penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kabupaten Kota di Propinsi Sumatera Utara tahun berjumlah 25 Kabupaten dan 8 Kota.

3.4.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, bila jumlah populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut Sugiono, 2002. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu umumnya disesuaikan dengan tujuan dan masalah penelitian. Elemen populasi yang dipilih sebagai sampel dibatasi pada elemen-elemen X 100 X100 Universitas Sumatera Utara yang dapat memberikan informasi berdasarkan pertimbangan tersebut. Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel atau kriteria sampel adalah: 1. kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan APBD dan Laporan Realisasi APBDnya selama periode 2010-2013, 2. kabupatenkota dengan Pendapatan Asli Daerah diatas 300 Miliar Rupiah. Berdasarkan kriteria sampel tersebut, didapatkan sebanyak 24 sampel yang memenuhi kriteria tersebut, yang terdiri dari Kabupaten 19 dan 5 Kota di Propinsi Sumatera Utara, sehingga jumlahnya 96 24 dikali 4 tahun.

3.5 Jenis Data

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain. Penelitian ini menggunakan pooled data, yaitu kombinasi antara time series dengan data cross section selama periode tahun 2010 sampai dengan 2013. Data time series merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu, sedangkan data cross section adalah sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam suatu kurun waktu. Sumber data dalam penelitian ini peneliti peroleh dari www.djpk.depkeu.go.id, dan sumber-sumber lainnya.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan Teknik Dokumentasi, yakni peneliti melakukan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara dan mendownload situs www.djpk.depkeu.go.id. Selain itu, peneliti juga melakukan studi kepustakaan melalui buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

6 87 81

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Flypaper Effect Pada Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Dana Alokasi Umum (Dau) Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

0 41 89

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

8 99 92

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 0 11

Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Komposisi Pendapatan Asli Daerah - Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11