Uji Signifikansi Simultan Uji - F Uji Signifikansi Parsial Uji-t Koefisien Determinasi R

4. Nilai Eigenvalue sejumlah satu atau lebih variabel bebas yang mendeteksi nol memberikan petunjuk adanya multikolinearitas. Uji multikolinearitas yang paling sering digunakan adalah dengan melihat VIF karena cara tersebut dirasa paling murah dan praktis.

3.9 Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi. Analisis statistik untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan model regresi linier berganda yang dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan F-test, t-test dan Koefisien Determinasi R 2 .

3.9.1 Uji Signifikansi Simultan Uji - F

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Pengujian simultan ini menggunakan uji F, yaitu dengan membandingkan antara nilai signifikansi F dengan nilai signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b1=b2=0, artinya variabel Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan anggaran. Ha : b1 ≠b2≠0, artinya Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan anggaran. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung Ft abel Ha diterima jika F hitung F tabel

3.9.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Bentuk pengujiannya adalah: Universitas Sumatera Utara Ho = b1, b2=0, artinya Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah secara Parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan anggaran. Ha = b1, b2 ≠0, artinya Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah secara Parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan anggaran. Pengujian dilakukan menggunakan uji - t dengan tingkat pengujian pada α 5 derajat kebebasan degree of freedom atau df=n-k. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t hitung t tabel Ha diterima jika t hitung t tabel

3.9.3 Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Koefisien determinasi R 2 menunjukkan besarnya proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤R 2 ≤1. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adjusted R square ini digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor-faktor yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

6 87 81

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Flypaper Effect Pada Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Dana Alokasi Umum (Dau) Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

0 41 89

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

8 99 92

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 0 11

Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Komposisi Pendapatan Asli Daerah - Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Komposisi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Konsentrasi Belanja Daerah Terhadap Penggunaan Anggaran Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11