yang timbul dapat teratasi dan tidak membahayakan proses belajar mengajar di sekolah.
C. Kerangka Berfikir
Kedisiplinan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Oleh karena itu,
penanaman kedisiplinan wajib dilakukan sejak dini. Tidak hanya orang tua yang berkewajiban menanamkan kedisiplinan pada anak, pihak sekolahpun
juga berkewajiban dalam membentuk sikap disiplin siswa. Penanaman kedisiplinan yang dilakukan akan berpengaruh terhadap perilaku, sikap, dan
kepribadian siswa. Penanaman kedisiplinan di sekolah dapat dilakukan melalui program
kegiatan HANSEK Ketahanan Sekolah. Program kegiatan HANSEK Ketahanan Sekolah ini selain untuk melatih disiplin siswa, juga untuk
melatih tanggung jawab siswa, dan membentuk etos kerja siswa yang baik. Sekarang ini, seperti yang kita tahu ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan akan selalu datang baik dari luar maupun dari dalam sekolah untuk membahayakan proses belajar mengajar dan dapat mempengaruhi perilaku
siswa, sehingga HANSEK Ketahanan Sekolah sangat diperlukan untuk menjaga kondisi sekolah agar tercipta sekolah yang aman, dan tertib.
Gambar 1 Kerangka Berfikir
Disiplin siswa Kegiatan HANSEK, yaitu:
1. PBB 6. Motivasi dan Kepemimpinan
2. Senam 7. Sosialisasi reproduksi sehaat
3. Pelatihan tata cara upacara 8. Sosialisasi UU Ketatanegaraan
4. Sosialisasi UU Lalu Lintas 9. Kebijakan Sekolah
5. Sosialisasi bahaya narkoba 10. Sosialisasi wawasan
kebangsaan dan bela negara Program kegiatan HANSEK
Ketahanan Sekolah Penanaman
kedisiplinan
Ketepatan waktu Keaktifan di kelas
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain lain, secara holistik,
dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah
Moleong, 2010: 6.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 7 Semarang. Dipilihnya
lokasi penelitian ini dengan alasan karena SMK Negeri 7 Semarang ini adalah salah satu sekolah yang berlokasi di pusat kota Semarang, dan sekolah yang
menggunakan program kegiatan HANSEK Ketahanan Sekolah dalam menanamkan kedisiplinan kepada siswanya.
C. Fokus Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah penanaman kedisiplinan melalui program kegiatan Ketahanan Sekolah
HANSEK di SMK Negeri 7 Semarang yang meliputi: