Fokus Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

3.1.Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di tempat permasalahan yang di teliti itu terjadi, yaitu di desa Asempapan Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Desa Asempapan merupakan salah satu sentra produksi garam di Kecamatan Trangkil.

3.2. Fokus Penelitian

Penelitian ini fokus pada permasalahan implementasi kebijakan mengenai bagaimana mekanisme penyaluran dana bantuan PUGAR kepada petani garam, apa manfaat dari kebijakan ini dan apa saja kendala yang terjadi dan bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.

3.3. Sumber Data

1. Data Primer Menurut Nasution Data primer adalah data yang dapat diperoleh lansung dari lapangan atau tempat penelitian. Sedangkan menurut Lofland bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan.Kata-kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau mewawancarai. Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi lansung tentang Implementasi penyaluran dana bantuan PNPM KP PUGAR di Desa Asempapan yaitu dengan cara wawancara dengan masyarakat petani garam Desa Asempapan dan pihak-pihak yang terkait dalam program ini. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang terdiri dari surat-surat pribadi, buku harian, notula rapat perkumpulan, sampai dokumen-dokumen resmi dari berbagai instansi pemerintah. Data sekunder juga dapat berupa majalah, buletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran-lampiran dari badan- badan resmi seperti kementrian-kementrian, hasil-hasil studi, tesis, hasil survey, studi histories, dan sebagainya.Peneliti menggunakan data sekunder ini untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan. Data sekunder dalam penelitian data yang diperoleh dari instansi pemerintah yang terkait dengan penelitian ini yaitu Pemerintahan Desa Asempapan, Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pati dan juga dari sumber-sumber lainnya seperti Badan Pusat Statistik Jawa Tengah dan Internet.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan triangulasi data, yang dilakukan dengan menggabungkan antara wawancara, studi pustaka, dan observasi. 1.Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara bertanya secaralangsung dan mendalam in depth interview kepada responden dimana peneliti membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok pertanyaan interview guide yangakan diajukan dalam proses wawancara terbuka. Pada wawancara terbuka yang“diwawancarai” mengetahui bahwa mereka sedang diwawancara dan mengetahui pula maksud wawancara itu.Sehingga data atau informasi yang diperoleh lebih mengutamakan persepsi informan atau diistilahkan sebagai informasi dalam “perspektif emic”. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawabdengan pihak-pihak yang berkompeten, yaitu petani garam desa Asempapan, Kepala Desa di Desa Asempapan. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, dan pihak-pihak yang terkait terhadap kebijakan ini. Tujuan penulis menggunakan metode ini, untuk memperoleh data secara jelas dan kongkret tentang bagaimana program ini dilaksanakan dan bagaimana respon yang di berikan oleh petani garam di Desa Asempapan. 2. Observasi Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena social dan gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan dengan tujuan mengerticiri-ciri dan luasnya signifikasi dari interelasi elemen-elemen tingkah laku manusiapada fenomena sosial yang serba kompleks dalam pola-pola kultural tertentu.Observasi dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadapkondisi lingkungan dan fakta sosial yang terjadi terhadap obyek penelitian. Tujuan menggunakan metode ini untuk mencatat hal-hal yang dirasa berguna .dalam menunjang pembuatan penelitian ini. Observasi langsung juga dapat memperoleh data dari subjek baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi secara verbal 3. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku referensi, Perda, Laporan-laporan, dan media lainnya yang berkaitan dengan obyek penelitian. 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik berupa karangan, memo, pengumuman, instruksi, majalah, buletin, pernyataan, aturan suatu lembaga masyarakat, dan berita yang disiarkan kepada media massa. Dari uraian di atas maka metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan meneliti catatan-catatan penting yang sangat erat hubungannya dengan obyek penelitian.Tujuan digunakan metode ini untuk memperoleh data secara jelas dan konkret tentang Implementasi Penyaluran Dana Bantuan PNPM KP PUGAR di Desa Asempapan.

3.5. Pengecekan Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Respon Masyarakat Pesisir Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam Lokal (Studi Deskriptif Program Bina Desa kelompok perempuan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara)

0 41 97

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

DAMPAK KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMBERDAYAAN USAHA GARAM RAKYAT (PNPM PUGAR) TERHADAP PETANI GARAM DESA KEDUNGMUTIH KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK.

2 4 265