kerja  dan  kesejahteraan  bagi  petambak  garam  melalui  prinsif  bottom-up, artinya masyarakat sendiri yang merencanakan kegiatan, melaksanakan dan
melakukan  monitoring  dan  evaluasi  sesuai  dengan  mekanisme  yang ditentukan.telah terjalin kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk
bersama-sama  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  dan  menciptakan lapangan kerja baru di wilayah tersebut.
2.1.4. Teori Ekonomi Pertanian
1. Pengertian Ekonomi Pertanian
Ilmu ekonomi pertanian adalah termasuk dalam kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan social science, ilmu  yang mempelajari prilaku dan upaya
serta  hubungan  antar  manusia.  Perilaku  yang  dipelajari  bukanlah  hanya mengenai  perilaku  manusia  secara  sempit,  misalnya  perilaku  petani  dalam
kehidupan  pertaniannya,  tetapi  mencakup  persoalan  ekonomi  lainnya  yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi, pemasaran,
dan konsumsi petani atau kelompok-kelompok petani. Dengan pengertian ekonomi pertanian  yang demikian maka analisis
usahatani  beserta  pengolahan  hasil-hasil  pertanian,  kebijakan  pertanian, hukum-hukum dan hak-hak pertanahan termasuk bidang-bidang yang harus
dipelajari  oleh  ekonomi  pertanian.  Dengan  demikian  ilmu  ekonomi pertanian  dapat  didefenisikan  sebagai  bagian  dalam  ekonomi  umum  yang
mempelajari fenomena-fenomena
dan persoalan-persoalan
yang berhubungan dengan pertanian, baik mikro maupun makro.
Pertanian  Indonesia  adalah  pertanian  tropika,  karena  sebagian daerahnya  berada  di  daerah  tropis  yang  langsung  dipengaruhi  oleh  garis
khatulistiwa  yang  memotong  Indonesia  hampir  menjadi  dua.  Disamping pengaruh  khatulistiwa,  ada  dua  faktor  alam  lain  yang  ikut  memberi  corak
pertanian  Indonesia  yaitu  banyaknya  pulau-pulau  dan  topografinya  yang bergunung-gunung.Indonesia  juga  merupakan  negara  agraris,  artinya
pertanian  memegang  peranan  penting  dari  keseluruhan  perekonomian Nasional.  Hal  ini  dapat  ditunjukkan  dari  banyaknya  penduduk  atau  tenaga
kerja  yang  hidup  atau  bekerja  pada  sektor  pertanian  atau  dari  produk Nasional yang berasal dari pertanian.
Pentingnya  sektor  pertanian  dapat  pula  dilihat  dari  besarnya  nilai ekspor yang berasal dari pertanian. Pertanian dalam arti luas mencakup: 1
Pertanian rakyat atau pertanian dalam arti sempit 2 Perkebunan termasuk didalamnya  perkebunan  rakyat  dan  perkebunan  besar  3  Kehutanan  4
Peternakan  dan  5  Perikanan  dalam  perikanan  dikenal  lebih  lanjut  yaitu perikanan  darat  dan  perikanan  laut.  Sedangkan  menurut  Moehar  Daniel
1996 mengatakan bahwa: “Ekonomi Pertanian merupakan gabungan dari
ilmu  ekonomi  dengan  ilmu  pertanian  yang  memberi  arti  sebagai  berikut: Suatu  ilmu yang mempelajari dan membahas serta  menganalisis pertanian
secara ekonomi, atau ilmu ekonomi yang diterapkan pada pertanian”.
Dari  pengertian  diatas  bahwa  ekonomi  pertanian  merupakan gabungan  dari  ilmu  ekonomi  dengan  ilmu  pertanian.  Ilmu  ini  menjadi  satu
ilmu  tersendiri  yang  mempunyai  manfaat  yang  besar  dan  berarti  dalam
proses  pembangunan  dan  pemacu  pertumbuhan  ekonomi  suatu  negara. Didalamnya  tercakup  analisis  ekonomi  dan  proses  teknis  produksi  dan
hubungan-hubungan sosial dalam produksi pertanian, hubungan antar faktor produksi, dan produksi itu sendiri. Analisis juga diterapkan sesudah proses
produksi, antara lain mengkaji hubungan antara produksi dengan kebutuhan yang sangat erat kaitannya dengan harga dan pendapatan
2.1.5. Garam dan Industri Garam Indonesia