16
2.4 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal lebih pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap
divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional. Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah berusaha
untuk mencari keunggulan strategis yang dipakai untuk membedakan diri dari pesaing. Menurut Jauch dan Gluech 1999, lingkungan internal adalah proses
dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang
berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkunban. Sedangkan menurut Robinson dan
Pearce 1997, analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman
eksternal. Selanjutnya Robinson dan Pearce 1997 memberikan langkah- langkah dan menganalisis lingkungan internal yang nantinya akan
menghasilkan profit perusahaan terdiri dari: 1 Identifikasi faktor-faktor strategik internal dan kegiatan yang paling
penting : e. Identifikasi faktor internal kunci :
1. Pemasaran. Pemasaran adalah starting point setiap kegiatan bisnis.
Kajian mengenai kelayakan suatu usaha selalu dimulai dari perkiraan
kemampuan melakukan penetrasi pasar. Karena itu, tak ada bisnis yang bisa dikembangkan tanpa pemasaran. Unsur pemasaran sering
Universitas Sumatera Utara
17 disebut dengan bauran pemasaran yang terdiri dari unsur produk,
harga, distribusi dan promosi. Keempat elemen 2. Keuangan.
Faktor keuangan memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba perusahaan
yang tergambar dalam laporan keuangan perusahaan. 3. Eksisting Pasar.
Eksisting pasar diartikan sebagai penataan pasar secara benar meliputi interior maupun eksterior sehingga memberikan kenyamanan bagi
penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi. Kondisi eksisting pasar tradisional terdiri dari interior, eksterior, tata letak
kios, ancaman bahaya kebakaran dan sistem keamanan. 4. Sumber Daya Manusia SDM
Bagian SDM
berkaitan dengan perencanaan, pelatihan dan penempatan staf yang sesuai dengan rencana perusahaan dalam jangka
waktu tertentu. SDM yang berkualitas akan mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih maksimal.
5. Manajemen Mutu. Manajemen mutu dilaksanakan dalam menjaga kualitas kerja dan
produk sehingga tetap memenuhi standar yang diinginkan. 6. Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem penunjang pengambilan keputusan manajemen dalam berbagai hal. Pengelolaan
Universitas Sumatera Utara
18 informasi berbasis komputer sangat menentukan proses pengambilan
keputusan perusahaan. 7. Organisasi dan Manajemen Umum.
Pengelolaan SDM yang benar dalam organisasi dimaksudkan untuk mensinergikan kemampuan dengan kesesuain bidang kerja staf,
sehingga pekerjaan yang dilaksanakan dapat maksimal. f. Identifikasi kegiatan umum :
1. Logistik ke dalam 2. Operasi
3. Logistik ke luar 4. Pemasaran dan penjualan
5. Layanan g. Identifikasi kegiatan penunjang :
1. Pembelian 2. Pengembangan teknologi
3. Manajemen sumber daya manusia 4. Infastruktur perusahaan
2 Bagaimana faktor-faktor dan kegiatan-kegiatan ini dibandingkan dengan informasi historis dan standar keunggulan internal.
3 Evaluasi faktor-faktor strategik intern dengan cara : a.
Perbandingan dengan kinerja masa lalu b.
Perbandingan dengan pesaing c.
Perbandingan dengan fator-faktor sukses dalam industri
2.5 Analisis Lingkungan Eksternal