13 Global TV. Setiap di visi dari MNC tersebut memiliki peran, karakter dan
audiensnya  masing-masing,  tetapi  memiliki  satu  tujuan  yang  sama mendapatkan  keuntungan  finansial  bagi  perusahaan  induknya  yang  tentu
saja hanya dimiliki oleh beberapa orang semata Umar, 2004
2.3.2 Strategi Intensif Intensive Strategy
Penetrasi  pasar,  pengembangan  pasar  dan  pengembangan  produk  kadang disebut  sebagai  strategi  intensif sebah  hal-hal  tersebut  mengharuskan  adanya
upaya-upaya  intensif  jika  posisi  kompetitif  perusahaan  dengan  produk  yang  ada saat ini ingin membaik. Ketiga strategi ini dipaparkan sebagai berikut :
1 Strategi  Penetrasi  Pasar  Market  Penetration. Strategi  yang
mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi
ini  secara  luas  digunakan  dalam  bentuk  murni  maupun  dalam  bentuk kombinasi  gabungan  dengan  strategi-strategi  lainnya.  Penetrasi  pasar
meliputi  penambahan  jumlah  tenaga  penjualan,  peningkatan  pengeluaran untuk  iklan,penawaran  produk  promosi  penjualan  secara  ekstensif,  atau
pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran.
2 Strategi  Pengembangan  Pasar  Market  Development. Strategi  ini
bertujuan  untuk  memperkenalkan  produk-produk  atau  jasa  yang  ada  ke daerah-daerah  yang  secara  geografis  merupakan  daerah  baru.  Dalam
perspektif  global,  pengembangan  pangsa  pasar  berskala  internasional sudah  banyak  dilakukan  oleh  perusahaan-perusahaan.  Hal  ini  dapat
dilakukan  jika  memiliki  jaringan  distribusi,  terjadi  kelebihan  kapasitas
Universitas Sumatera Utara
14 produksi,  pendapatan  laba  yang  sesuai  dengan  harapan,  serta  adanya
pangsa yang baru atau pasar yang belum jenuh.
3 Strategi  Pengembangan  Produk  Product  Development. Strategi  yang
mengupayakan  peningkatan  penjualan  dengan  cara  memperbaiki  atau memodifikasi  produk  atau  jasa  yang  ada  saat  ini.  Pengembangan  produk
biasanya  memerlukan  pengeluaran  yang  besar  untuk  penelitian  dan pengembangan David, 2006
2.3.3 Strategi Diversifikasi Diversification Strategy
Terdapat  dua  jenis  umum  strategi  diversifikasi  yaitu  diversifikasi  terkait dan diversifikasi tak terkait. Berikut pemaparan kedua jenis strategi diversivikasi :
1 Strategi Diversifikasi Terkait. Bisnis dikatakan terkait ketika rantai nilai
bisnis  memiliki  kesesuaian  strategis  lintas  bisnis yang  bernilai  secara kompetitif, dengan pengertian lain menambah produk ataupun jasa namun
masih  berkaitan.  Sebagai  contoh  :  Perusahaan  Suzuki  memiliki  produk roda  dua  dan  roda  empat,  namun  masih  terkait  di  bidang  otomotif  atau
transportasi.
2 Strategi  Diversifikasi Tak Terkait. Bisnis  dikatakan  tak  terkait  ketika
rantai  nilai  bisnis  sangat  tidak  mirip  sehingga  tidak  ada  hubungan  lintas bisnis yang bernilai secara kompetitif, dengan pengertian lain perusahaan
menambah  produk  atau  jasa  namun  tidak  berkaitan.  Sebagai  contoh  : Yamaha  memiliki    produksi  di  dua  bidang  yang  berbeda  dan  tidak
berkaitan, otomotif dan hiburan alat musik instrumental
Universitas Sumatera Utara
15
2.3.4 Strategi Bertahan Defensive Strategy