Bahan dan Metode PERILAKU MENGISAP DARAH NYAMUK
Gambar 31 Aktivitas mengisap darah perorang perjam MHD nyamuk An. indefinitus
pada empat jenis ekosistem di Desa Saketa September 2010-Agustus 2011
Anopheles idefinitus telah ditetapkan sebagai vektor malaria di India
Amarashinge et al. 1991, sedangkan di Indonesia belum dikonfirmasi sebagai nyamuk vektor untuk penyakit tertentu Winarno Hutajulu 2009. Munif et al.
2008 melaporkan semua nyamuk An. indefinitus yang tertangkap di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi bersifat outdoor. Di Desa Doro, aktivitas nyamuk
ini mencapai puncak pada awal malam, yaitu sekitar pukul 19.00-20.00, selanjutnya menurun lagi hingga pukul 01.00, Setelah pukul 01.00, tidak
ditemukan lagi adanya aktivitas mengisap darah Mulyadi 2010.
5.3.2.4
Pada tiga jenis ekosistem yaitu, hutan, perkebunan dan permukiman, aktivitas mengisap darah tidak menunjukkan adanya fluktuasi yang menonjol
sehingga tidak ditemukan adanya puncak yang menunjukkan pemusatan waktu mengisap darah. Di Chan Ong Chang, Vietnam An. kochi mengisap darah
hingga pukul 22.00 Trung 1997.
An. kochi
Hasil analisis terhadap aktivitas mengisap darah An. kochi disajikan pada Gambar 32. Dari gambar tersebut tampak bahwa, puncak aktivitas mengisap darah
oleh An.kochi yang sangat menonjol terjadi pada ekosistem semak yang puncaknya terjadi antara pukul 20.00-22.00 dan kemudian menurun hingga pukul
04.00-05.00, aktivitas kembali meningkat pada pukul 05.00-06.00.
0,20
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
18-19 19-20
20-21 21-22
22-23 23-24
0-1 1-2
2-3 3-4
4-5 5-6
An. indefinitus
Hutan Kebun
Semak Rumah
MHD
Gambar 32 Aktivitas mengisap darah perorang perjam MHD nyamuk An. kochi
pada empat jenis ekosistem di Desa Saketa September 2010- Agustus 2011