Bidang sosial Bidang Pribadi dan sosial

✝ ✝ Berdasarkan pendapat di atas percaya diri adalah kemampuan yang dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seseorang yang percaya diri cenderung akan mempunyai inisiatif, kreatif, dan optimis terhadap masa depannya. Sebaliknya orang yang tidak percaya diri ditandai dengan sikap kurangnya semangat hidup, minder, pesimis, apatis. Disimpulkan bahwa percaya diri ialah seseorang yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, mampu mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan, mampu memahami kelebihan dan kelemannya sehingga mereka merasa mampu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

2. Karakteristik Individu Yang Percaya Diri

a. Beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri Fatimah, 2008:149, di antaranya adalah berikut ini. 1 Percaya akan kompetensi atau kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, ataupun hormat orang lain. 2 Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok. 3 Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain atau berani menjadi diri sendiri. 4 Punya pengendalian diri yang baik 5 Memiliki internal locus of control memandang keberhasilan atau kegagalan, begantung pada usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak bergantung atau mengharapkan bantuan orang lain . ✞ ✟ 6 Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain, dan situasi di luar dirinya. 7 Memiliki harapan yang realistis terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi ketika hrapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi. Berdasarkan pendapat di atas karakteristik individu yang percaya diri ialah percaya akan kemamapuan diri, berani menerima dan menghadapi penolakan, mempunyai pengendalian diri yang baik, tidak mudah menyerah dan memiliki harapan yang realistik terhadap dirinya sendiri.

3. Kondisi Remaja yang Tidak Percaya Diri

Di kalangan remaja, terutama mereka yang berusia sekolah menengah pertama terdapat beragai macam tingkah laku yang mencerminkan adanya gejala rasa tidak percaya diri menurut Hakim 2005:72-88 antara lain : a. Takut menghadapi ulangan b. Menarik perhatian dengan cara kurang wajar c. Tidak berani bertanya dan menyatakan pendapat d. Grogi saat tampil di depan kelas e. Timbulnya rasa malu yang berlebihan f. Timbulnya sikap pengecut g. Sering mencontek saat menghadapi tes h. Mudah cemas dalam menghadapi berbagai situasi i. Salah tingkah dalam menghadapi lawan jenis j. Tawuran dan main keroyok Menurut pendapat di atas gejala tingkah laku yang mencirikan siswa kurang percaya diri seperti tidak berani bertanya dan menyatakan pendapat, sering mencontek saat menghadapi tes atau ulangan, mudah cemas dalam menghadapi berbagai situasi, tidak yakin akan kemampuan

Dokumen yang terkait

PENURUNAN TINGKAH LAKU MENYIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

0 11 63

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016

1 2 9