bosan, sebal maka tanpa disadari pengaruh justru memberikan rangsangan emosional yang negatif. Karena pada prinsipnya semua ucapan, sikap dan perbuatan pengasuh
merupakan stimulasi yang direkam, diingat dan akan ditiru atau justru akan menimbulkan ketakutan pada bayi Bety, 2012.
Stimulasi pada bayi dapat dilakukan dengan cara : mengusahakan rasa nyaman, aman, menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap bayi, mengajak tersenyum,
berbicara, membunyikan berbagai suara atau musik bergantian dan menggerakkan benda berwarna mencolok lingkaran atau kotak-kotak hitam-putih, benda berbunyi
dan memegang mainan Bety, 2012.
E. Dasar penelitian
Ide penelitian pada penelitian yang dilakukan oleh Putri 2009 yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan ibu nifas tentang ikatan kasih
sayang antara ibu dan bayi dengan jumlah sampel 30 orang dengan teknik total sampling, penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross
sactional dan analisa menggunakan univariat dengan pengetahuan, sikap dan tindakan sebagai variabelnya. Penelitian Pane 2012 yang bertujuan untuk
mengetahui ikatan kasih sayang ibu pasca salin dan perkembangan bayi umur 0-28 hari di klinik bersalin Delima dengan jumlah sampel 34 orang dengan teknik total
sampling, penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan prosfektif, analisa penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat dengan tindakan
kasih sayang ibu pasca salin dan perkembangan bayi usia 0-28 hari sebagai variabelnya.
Perbedaan penelitian dengan yang saya lakukan adalah penelitian saya bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu terhadap stimulasi tumbuh kembang
motorik halus dan motorik kasar neonatus di kelurahan Mabar Hilir Pasar IV dengan
Universitas Sumatera Utara
jumlah sampel 30 orang dengan teknik total sampling, penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sactional, analisa penelitian ini
menggunakan univariat dengan pengetahuan, sikap dan tindakan sebagai variabelnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antar variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoadmodjo, 2003.
Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan variabel-variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Pada skema kerangka
konsep dapat dilihat bahwa sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi dimana penelitian ini akan mengidentifikasi perilaku ibu dalam
stimulasi tumbuh kembang motorik halus dan motorik kasar neonatus di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema 3.1 berikut ini :
Skema 3.1. kerangka konsep penelitian
Perilaku ibu : -
Pengetahuan -
Sikap -
Tindakan Stimulasi tumbuh
kembang neonatus : -
Motorik halus -
Motorik kasar
Universitas Sumatera Utara