berperan dalam absorbsi vitamin K, kemudian adanya kekebalan bayi oleh karena adanya imunoglobulin Hidayat, 2005.
Pada masa neonatus perkembangan motorik kasar dapat diawali tanda gerakan seimbang pada tubuh, mulai mengangkat kepala, kemudian pada motorik
halus dimulainya tanda-tanda kemampuan untuk mampu mengikuti garis tengah bila kita memberikan respons terhadap gerakan jari atau tangan Hidayat, 2005.
Pada perkembangan bahasa ditunjukkan adanya kemampuan bersuara menangis dan bereaksi terhadap suara atau bel dan pada perkembangan adaptasi
sosial ditunjukkan adanya tanda-tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk mengenali seseorang Hidayat, 2005.
3. Pola Tumbuh Kembang
Pola tumbuh kembang bersifat jelas, dapat diprediksi, kontinu, teratur, dan progresif. Pola ini bersifat universal dan mendasar bagi semua individu, namun unik
dalam hal cara dan waktu pencapaiannya. Kecenderungan arah tumbuh kembang terjadi dengan arah atau tahap yang
teratur dengan saling terkait, serta mencerminkan perkembangan dan maturitas neuromuskular. Pola kecenderungan pertama adalah arah sefalokaudal atau kepala-
ke-kaki. Kecenderungan kedua adalah proksimodistal, atau kejauh. Kecenderungan ketiga adalah deferensiasi, menjelaskan perkembangan dari tahap operasional
sederhana ke aktiviras dan fungsi yang kompleks. Kecenderungan urutan tumbuh kembang terjadi pada semua dimensi yang
jelas dan dapat diperkirakan yaitu anak-anak merangkak sebelum merambat, merambat sebelum berdiri, dan berdiri sebelum berjalan. Tahap akhir dan
kepribadian terbentuk pada awal pembentukan rasa percaya diri.
Universitas Sumatera Utara
Laju perkembangan yaitu pertumbuhan yang cepat sebelum dan setelah kelahiran mengalami penurunan secara bertahap di masa kanak-kanak awal.
Pertumbuhan relatif lambat selama masa kanak-kanak pertengahan, meningkat secara nyata pada awal masa remaja, dan menurun pada masa dewasa awal.
Periode sensitif, biasanya disebut dengan periode kritis, sensitif, rentan, dan optimal adalah periode dalam kehidupan organisme ketika organisme tersebut rentan
terhadap pengaruh positif dan negatif. Periode pranatal : konsepsi sampai lahir, Germinal :konsepsi sampai kira-kira 2 minggu, embrio : 2 sampai 8 minggu, janin 8
sampai 40 minggu lahir. Masa bayi : lahir sampai 1 tahun. Neonatus : lahir sampai 27 atau 28 hari, bayi: 1 sampai kira-kira 1 tahun Wong, 2009
4. Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan memiliki ciri-ciri yaitu yang pertama, di dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan fisik, seperti berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada dan lain-lain. Yang ke dua, dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik
atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa. Ketiga yaitu pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada
selama masa pertumbuhan, seperti hilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks-refleks tertentu. Dan yang terakhir yaitu secara perlahan
pertumbuhan akan mengikuti proses kematangan, seperti adanya rambut pada daerah aksila, pubis atau dada.
Sedangkan perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti
perubahan fungsi alat kelamin. Kedua, perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala menuju ke
Universitas Sumatera Utara
arah kaudal atau dari bagian proksimal ke bagian distal. Ketiga, perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang
sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna. Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda. Dan
perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan perkembangan harus dilewati tahap demi tahap Hidayat, 2008.
5. Refleks Bayi Baru Lahir