Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang berjudul perilaku ibu terhadap stimulasi tumbuh kembang motorik halus dan motorik kasar neonatus di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV tahun 2014, kuesioner diberikan kepada 30 orang ibu yang memiliki neonatus. Hasilnya dapat disajikan sebagai berikut : 1. Karakteristik Demografi Hasil penelitian terhadap karakteristik responden menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang 20-30 tahun sebanyak 18 orang 60,0 dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 16 orang 53,3 dan pekerjaan responden IRT sebanyak 25 orang 83,3. Dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut . Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan karakteristik ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV tahun 2014 n=30 Karekteristik frekuensi Persentase Umur 20 tahun 20-30 tahun 30 tahun 2 18 10 6,7 60,0 33,3 Pendidikan SD SMP SMA D III 1 11 16 2 3,3 36,7 53,3 6,7 Pekerjaan IRT Karyawan Swasta 25 4 83,3 16,7 Universitas Sumatera Utara 2. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan pengetahuan ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 Berdasarkan hasil penelitian maka pilihan ibu pada pernyataan pengetahuan tentang stimulasi tumbuh kembang motorik halus dan motorik kasar neonatus yang menjawab benar mayoritas pada pernyataan nomor 8, 9 dan 10 sebanyak 30 orang 100 dan ibu yang mayoritas menjawab salah terdapat pada pernyataan nomor 3 sebanyak 18 orang 60. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut : Tabel 5.2. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan pengetahuan ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 No Pertanyaan Pilihan Jawaban Benar Salah f F 1 Rangsangan dapat dilakukan agar anak dapat tumbuh secara optimal 29 96,7 1 3,3 2 Rangsangan pada bayi dapat dilakukan oleh orang tua, pengasuh dan orang terdekat dengan bayi 25 83,3 5 16,7 3 Rangsangan dapat dilakukan pada bayi usia 0- 28 hari 12 40 18 60 4 Kurangnya rangsangan kepada bayi dapaat menimbulkan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi 19 63,3 11 36,7 5 Rangsangan dapat dilakukan kapan dan dimanapu saja 29 96,7 1 3,3 6 Melihat benda berarna hitam-putih dapat membantu fungsi penglihatan bayi yang masih gelap atau kabur 16 53,3 14 46,7 7 ASI yang diberikan dapat merangsang indera pengecap bayi 28 93,3 2 6,7 8 Menggantungkan mainan kerincingan pada box bayi dapat merangsang indera pendengaran bayi dalam mengenal bunyi atau suara 30 100 9 Menyentuh bibir bayi dapat merangsang refleks menghisap 30 100 10 Mengelus-elus telapak tangan bayi dapat merangsang refleks menggenggam 30 100 Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan ibu mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 15 orang 50,0 dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 15 orang 50,0. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3. dibawah ini Tabel 5.3. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan pengetahuan ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 Variabel frekuensi Persentase Baik Cukup 15 15 50,0 50,0 3. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan sikap ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 Dari hasil penelitian maka responden yang mayoritas memiliki sikap positif pada pernyataan nomor 8 dan 9 sebanyak 29 orang 96,7 dan minoritas yang memiliki sikap negatif pada pernyataan nomor 2 dan 4 sebanyak 23 orang 76,7. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.4 dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan sikap ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 No Pertanyaan Pilihan Jawaban Setuju Tidak setuju f f 1 Rangsangan tidak baik dilakukan pada bayi baru lahir karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi 17 56,7 13 43,3 2 Rangsangan dapat dilakukan dalam bentuk rangsangan penglihatan, pendengaran, bahasa maupun sentuhan yang dapat dilakukan 7 23,3 23 76,7 3 Ibu dapat melakukan rangsangan pada bayi dengan cara bercanda dengan bayi seperti menggelitik tubuh bayi 10 33,3 20 66,7 4 Pertumbuhan yang optimal dapat dilakukan dengan cara melakukan rangsangan pada bayi segera setelah lahir 7 23,3 23 76,7 5 Ibu dapat melakukan pijatan-pijatan halus pada saat memandikan bayi 23 76,7 7 23,3 6 Ibu tidak boleh memakaikan pakaian yang terlalu ketat kepada bayi karena dapat menghambat pertumbuhan bayi 23 76,7 7 23,3 7 Ibu dapat memberikan senyuman yang dapat merangsang penglihatan bayi 21 70 9 30 8 Ibu dapat merangsang refleks menggenggam dengan cara mengelus-elus telapak tangan bayi 29 96,7 1 3,3 9 Selain ibu, rangsangan juga dapat dilakukan oleh ayah, pengasuh dan orang terdekat dengan bayi 29 96,7 1 3,3 10 Rangsangan juga dapat dilakukan dengan cara berinteraksi pada bayi saat ibu menyusui bayinya 21 70 9 30 Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sikap ibu dikelurahan mabar hilir pasar IV medan seluruhnya mempunyai jawaban setuju sebanyak 17 orang 56,7 dan jawaban tidak setuju 13 orang 43,3 . Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.5 dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan sikap ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n-30 Variabel frekuensi Persentase Positif Negatif 17 13 56,7 43,3 4. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan tindakan ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 Dari hasil penelitian maka responden yang mayoritas memiliki tindakan baik pada pernyataan nomor 10 sebanyak 30 orang 100 dan mayoritas yang memiliki tindakan tidak baik pada pernyataan nomor 1, 2, 7, 8 dan 9 sebanyak 29 orang 90. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.6 dibawah ini. Tabel 5.6. Distribusi frekuensi dan responden responden berdasarkan tindakan ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 No Pertanyaan Pilihan Jawaban Dilakukan Tidak Dilakukan F F 1 Ibu memainkan kerincingan 3 10 27 90 2 Ibu memperlihatkan mainan berwarna hitam-putih 3 10 27 90 3 Ibu mengelus-elus pipi bayi 29 97,7 1 3,3 4 Ibu mengajak bayinya berbicara atau bermain bersama 29 96,7 1 3,3 5 Ibu bercanda dengan bayi pada saat bayi sedang releks 29 96,7 1 3,3 6 Ibu bernyanyi-nyanyi pada saat menidurkan bayinya 5 16,6 25 83,3 7 Pada saat memandikan bayi, ibu melakukan pijatan- pijatan halus kepada bayi 3 10 27 90 8 Ibu meluangkatkan waktunya untuk berinteraksi kepada bayinya 3 10 27 90 9 Pada saat ibu menyusui bayinya, ibu berbicara pada bayinya 3 10 27 90 10 Ibu menenangkan bayinya saat menangis dengan cara memeluk atau menggendong bayinya 30 100 Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tindakan ibu terhadap stimulasi tumbuh kembang motorik halus dan motorik kasar neonatus di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan seluruhnya adalah dilakukan sebanyak 8 orang 126,7 dan tidak dilakukan sebanyak 22 orang 73,3 . Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.7. di bawah ini Tabel 5.7. Distribusi frekuensi dan presentase responden berdasarkan tindakan ibu di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan tahun 2014 n=30 Variabel frekuensi Persentase Dilakukan Tidak dilakukan 8 22 26,7 73,3

B. PEMBAHASAN