mampu menyampaikan hasil menyimaknya dengan baik. Proses belajar dalam kelompok untuk berdiskusi memberikan kesempatan siswa untuk saling
bekerjasama menjalankan peran dalam berkelompok. Siswa belajar dengan lingkungan, yaitu teman atau pasangannya. Selain itu, pada pembelajaran ini
diberikan reward sesuai pemerolehan kelompok untuk memacu motivasi siswa
untuk selalu belajar dan mendapatkan nilai yang maksimal
2.1.6 Media Pembelajaran
Menurut Arsyad 2011:3, kata media berasal dari bahasa latin medius
yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Gerlach Ely dalam Arsyad, 2013 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, atau kejadian, yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Sementara Sanjaya dalam Hamiyah Jauhar, 2014 mengatakan media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan
perangkat lunak yang mengandung pesan. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar,
atau kegiatan seperti diskusi, seminar simulasi, dan sebagainya. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media sebagai penunjang pembelajaran berupa media audiovisual.
2.1.6.1 Media Pembelajaran Audiovisual
Menurut Hamiyah Jauhar 2014, media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik karena mencakup kedua jenis media. Media ini dibagi ke dalam:
1. audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti film bingkai suara sound slides, film rangkai suara, dan cetak suara;
2. audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.
Ini juga dapat dibagi menjadi: 1.
audiovisual murni, yaitu unsur suara dan unsur gambar yang berasal dari suatu sumber seperti
video-cassette;
2. audiovisual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambar yang berasal
dari sumber yang berbeda, misalnya, film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari
slides proyektor dan unsur suaranya bersumber dari
tape recorder.
Dapat disimpulkan bahwa media audiovisual adalah media yang menggunakan unsur suara dan gambar untuk menyampaikan informasi kepada
peserta didik. Peneliti menggunakan audiovisual gerak murni berupa video
karena praktis dalam penggunaan dan siswa mudah untuk menerima informasi dari tayangan video.
2.1.7 Implementasi Model Pembelajaran Students Teams Achievement