Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

3.4 VARIABEL PENELITIANFAKTOR YANG DISELIDIKI

Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. keterampilan guru mengajar dalam pembelajaran pembelajaran IPS dengan model pembelajaran students teams achievment division berbantuan media audiovisual; 2. aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan model pembelajaran students teams achievment division berbantuan media audiovisual; 3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan model pembelajaran students teams achievment division berbantuan media audiovisual.

3.5 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Sumber Data

3.5.1.1 Siswa

Sumber data siswa diperoleh dari siswa kelas VA SDN Wonosari 3 berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan melalui pelaksanaan observasi secara sistematik yang mencakup aktivitas siswa di kelas selama siklus pertama sampai siklus ketiga yang termuat di lembar observasi dan hasil evaluasi pada setiap proses pembelajaran.

3.5.1.2 Guru

Sumber data guru berasal dari lembar observasi keterampilan guru pada saat pembelajaran IPS di kelas berlangsung selama siklus pertama sampai siklus ketiga.

3.5.1.3 Data Dokumen

Data dokumen diperoleh dari data hasil belajar awal siswa serta hasil observasi selama proses pembelajaran sebelum diberikan tindakan berupa penerapan model pembelajaran model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual. 3.5.1.4 Catatan Lapangan Selain beberapa sumber data yang telah ada, peneliti juga menggunakan sumber data yaitu berupa catatan lapangan. Catatan lapangan berupa catatan selama proses pembelajaran yaitu meliputi data keterampilan guru dan aktivitas siswa. 3.5.2 Jenis data 3.5.2.1 Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut Herrhyanto dan Aqib, 2008. Data kualitatif merupakan deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran IPS kelas V menggunakan model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual diperoleh dari lembar pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa, serta catatan lapangan.

3.5.2.2 Data Kuantitatif

Data Kuantitatif merupakan data yang berbentuk bilangan Herrhyanto dan Aqib, 2008. Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa tes mapel IPS yang diperoleh siswa.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

3.5.3.1 Teknik Non Tes

Teknik Non tes yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu: 3.5.3.1.1 Observasi Menurut Musfiqon 2012, observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan atas gejala, fenomena, dan fakta empiris yang terkait dengan masalah penelitian. Dalam kegiatan observasi peneliti bisa membawa check list, rating scale, atau catatan berkala sebagai instrumen observasi. Sehingga dalam kegiatan observasi ada pencatatan melalui check list yang telah disusun peneliti. Sementara menurut Arikunto, 2009:30 observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat yang dilakukan secara teliti dan melakukan pencatatan secara sistematis. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS kelas V melalui model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual selama pelaksanaan tindakan dalam penelitian berlangsung. 3.5.3.1.2 Catatan Lapangan Catatan lapangan berisi tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran IPS kelas V melalui model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual. Catatan lapangan dalam penelitian ini berisi catatan dari observer yang berisi tentang jalannya proses pembelajaran. Hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran IPS berupa data keterampilan guru dan aktivitas siswa dari awal sampai akhir dituliskan dalam catatan lapangan yang berguna untuk memperkuat data. Catatan lapangan tersebut bertujuan untuk melihat perkembangan tindakan, membantu peneliti menemukan kesulitan dan melakukan refleksi. 3.5.3.1.3 Dokumentasi Menurut Musfiqon 2012:131, dokumen adalah kumpulan fakta dan data yang tersimpan dalam bentuk teks atau artefak. Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menganalisis data dokumen, baik tertulis, gambar, maupun dalam bentuk elektronik. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahuai kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil pekerjaan dan hasil evaluasi kegiatan belajar mengajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V melalui model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual dengan mendokumentasikan proses pembelajaran berupa foto, dan rekaman video pelaksanaan penelitian . 3.5.3.1.4 Wawancara Menurut Musfiqon 2012, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dilakukan untuk mencari data tentang pemikiran, konsep atau pengalaman mendalam dari informan. Melalui wawancara, peneliti mendapatkan informasi yang lebih mendalam melalui pendapat ataupun pandangan melalui kolaborator dalam pembelajaran IPS kelas VA melalui model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual. 3.5.3.1.5 Kuesionoer Angket Menurut Iskandar dalam Musfiqon, 2012, kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun secara logis, sistematis, dan objektif untuk menerangkan pengumpulan data berisi daftar pertanyaan yang disusunsecara sistematis untuk direspons oleh sumber data, yaitu responden. Melalui kuesioner angket peneliti mendapatkan data yang bersumber dari responden yaitu selurus siswa kelas VA SDN Wonosari 03 Semarang meliputi pendapat tentang pembelajaran IPS dengan model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual.

3.5.3.2 Teknik Tes

Poerwanti dkk 2008: 4.3, menjelaskan tes diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes. Dalam penelitian ini, tes dilakukan pada setiap akhir pertemuan berupa tes tertulis. Tes dilaksanakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan data hasil belajar pembelajaran IPS kelas V melalui model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual. 3.5.4 Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif digunakan untuk menggambarkan keterlaksanaan rencana tindakan, menggambarkan pelaksanaan pembelajaran dan mendeskripsikan peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis pencapaian belajar atau prestasi belajar siswa.

3.5.4.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi proses pembelajaran, ketrampilan guru dan catatan lapangan dalam pembelajaran IPS dengan materi “Penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia” dengan model pembelajaran students teams achievement division STAD berbantuan media audiovisual. Adapun data ketrampilan guru dan aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kriteriakategori sangat baik, baik, cukup dan kurang berdasarkan skor yang telah ditetapkan. Menurut Poerwanti dkk 2008: 6.9 untuk mengolah data skor dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Menentukan skor terendah 2. Menentukan skor tertinggi 3. Mencari median Untuk menentukan median, digunakan rumus: Median = 4. Membagi rentan nilai menjadi 4 katagori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang Kemudian setelah langkah kita tentukan kita dapat menghitung data skor dengan menggunakan rumus sebagai berikut: n= T- R+1 Keterangan: R= skor terendah T= skor tertinggi n= banyaknya skor Menurut Herryanto dan Hamid 2008: 6.4-6.5, untuk menentukan kuartil digunakan rumus sebagai berikut: 1. Q1= kuartil pertama Letak Q1= n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data ganjil. 2. Q2= median Letak Q2= n+1 untuk data ganjil atau genap 3. Q3= kuartil ketiga Letak Q3= 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n + 1 untuk data ganjil Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif sebagai berikut. Tabel 3.1 Tabel Kriteria Penilaian Data Kualitatif Skala Penilaian Kategori Penilaian Q3 ≤ skor ≤ T Sangat Baik Q2 ≤ skor Q3 Baik Q1 ≤ skor Q2 Cukup R ≤ skor Q1 Kurang Poerwanti dkk, 2008: 6.9 Dari hasil perhitungan yang dipaparkan, maka didapatkan klasifikasi tingkatan nilai pada aktivitas siswa dan keterampilan guru sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Skor Keterampilan Guru Skala Penilaian Kategori Penilaian 34,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik 23 ≤ skor 34,5 Baik 11,5 ≤ skor 23 Cukup ≤ skor 11,5 Kurang Tabel 3.3 Kriteria Skor Aktivitas Siswa Skala Penilaian Kategori Penilaian 34,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik 23 ≤ skor 34,5 Baik 11,5 ≤ skor 23 Cukup ≤ skor 11,5 Kurang

3.5.4.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif menurut Herrhyanto 2008:1.3 adalah data yang berbentuk bilangan. 1. Menentukan mean atau rerata kelas Data diperoleh dari hasil belajar yaitu dari ranah kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rata-rata. Menurut Herrhyanto Aqib 2010:4.3, peneliti menjumlahkan semua nilai siswa kemudian membagi dengan jumlah siswa di kelas tersebut. Rumus untuk memperoleh nilai rata-rata adalah dengan cara sebagai berikut: ̅ ∑ ∑ Keterangan : ̅ = nilai rata-rata ∑Xi = jumlah semua nilai siswa ∑Ni = jumlah siswa 2. Menyajikan rata-rata hasil belajar dalam persentase Selanjutnya peneliti menyajikan data nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam bentuk persentase. Rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut: ∑ ∑ Aqib,2010:40-41 Setelah mendapatkan persentase hasil belajar siswa, peneliti memerlukan kriteria untuk menyatakan tingkat keberhasilan siswa dalam . Tabel 3.4 Tingkat Keberhasilan Tingkat Keberhasilan Kualifikasi 80 Sangat tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat rendah Aqib, 2010:41 Hasil perhitungan yang didapat dikonversikan dengan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran IPS yang ada di kelas VA SDNegeri Wonosari 03 yaitu 65. Pengelompokkan hasil belajar siswa mencakup dua kategori yaitu tuntas dan belum tuntas. Tabel 3.5 KKM Mata Pelajaran IPS Kelas VA SDN Wonosari 03 Kriteria Kualifikasi 65 Tuntas 65 Belum Tuntas

3.6 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 17 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176