50
NaCl, 100 mM Tris pH 8.0, 40 mM EDTA, 4 N-Lauryl sarcosine, dan 1 sodium dodecyl sulfat. DNA selanjutnya diisolasi dengan ekstraksi fenol dan
pengendapan dengan etanol seperti dijelaskan dalam Ausubel et al. 2002. Untuk mengkonfirmasi ekspresi gen pada tingkat RNA dilakukan analisis Northern
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya hal 32 .
3.2.4 Pengukuran asam salisilat dan asam salisilat glukosida
Analisis tingkat konsentrasi
SA dan SAG dilakukan sesuai dengan Verberne et al. 2000 yang dilakukan d
ua kaliengan duplikasi . Asam salisilat
dihitung melalui kromatografi menggunakan kolom Phenomenex tipe LUNA 3 μ
C18 2 50 x 4.60 mm x 3 μm memakai Security Guard dari Phenomenex
Metrohm, Herisau, Switzerland. Pelarut 90 0.2 M sodium asetat, pH 5.5, dan 10 methanol digunakan dengan laju aliran 0.80 ml per menit. Asam salisilat
dideteksi dengan detektor spektrofluorometer Shimadzu RF-10Axl pada panjang gelombang emisi 407 nm dan panjang gelombang eksitasi 305 nm.
Formatted: Left
51
52
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Hasil penelitian karakterisasi gen HD-Zip 1.1 Penapisan gen HD-Zip tanaman padi yang merespon cekaman
Penapisan gen HD-Zip tanaman padi terhadap sejumlah cekaman abiotik dilakukan untuk mengidentifikasi gen HD-Zip yang responsif terhadap cekaman
abiotik tertentu. Sebanyak 26 gen HD-Zip padi Oryza O.
sativa homeobox
Oshox telah berhasil diidentifikasi melalui eksplorasi genom padi. Tujuh gen Oshox
lainnya yaitu Oshox1 sampai Oshox-
7 telah diidentifikasi oleh Meijer et al. 1997. Gen HD-Zip baik yang berasal dari eksplorasi pada database di
Gene Bank
Gen maupun yang berasal dari Meijer et al. 1997 total 33 gen
digolongkan ke dalam famili I, II, dan III. Ke-33 gen HD-Zip tersebut secara rinci
disajikan pada Tabel 6. Sedangkan gG en HD-Zip diklasifikasikan menjadi empat
famili I-IV berdasarkan pola urutan DNA khusus yang diikatnya Tabel 1. Diskripsi ke33 gen HD-Zip tersebut secara rinci disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6 menunjukkan bahwa gen Oshox
1 sampai -
33 yang berhasil diekplorasi tersebar hampir pada semua kromosom padi padi memiliki 12
kromosom, yaitu kromosom 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, dan 12 dengan pola
penyebaran yang tidak merata . Pada kromosom yang sama bisa ditemukan gen
Oshox lebih dari satu famili, misalnya pada kromosom 10 ditemukan gen Oshox1
dari Famili II, gen Oshox8 dari Famili I, dan Oshox9 dari Famili III. Tidak ada satupun dari gen Oshox yang telah dieksplorasi berasal dari Famili IV.
Sejumlah gen Oshox yang d i
eksplorasi dapat diakses pada nomor aksesi tertentu sementara sebagian yang lain
nya masih merupakan data in silico. Kultivar
yang dipakai sebagai sumber DNA gen Oshox pada Gene
Bank Gen
adalah Pokali, Nipponbare, dan kultivar Indica
.
1.2 Respon gen HD-Zip padi terhadap cekaman abiotik