Perbedaan Batobo Konsi dengan Sistem Kerja Upah

“Gak ada perbedaan, Sama semua. Dalam batobokonsi biasanya kami menyediakan makanan ringan, menyediakan makan siang, dan ketika sore hari menyediakan minum dan makanan ringan lagi.” Sudirman Begitu juga dengan penuturan salah satu petani sebagai berikut : “kalau dibatobokonsi ini kerjanya sama rata semua ngak ada yang dibeda bedakan. Dalam batobokonsi pemilik lahan akan menyediakan snack, minuman dan makan siang bagi peserta batobokonsi yang sedang kerja.” Nasril Hal yang sama juga disampaikan salah satu informan sebagai berikut : “Semua aktifitas batobokonsi yang dikerjakan sama aja, ngak ada yang dibeda bedakan,Kalo jam 11 yang punya sawah menyediakan snack dan minum kopi atau minum teh, menyediakan makan siang, jam-jam tiga istrahat lagi menyediakan minum lagi buat yang sedang kerja.” Hasan

4.5 Perbedaan Batobo Konsi dengan Sistem Kerja Upah

Adat istiadat tolong menolong antara warga desa dengan berbagai macam lapangan aktivitas-aktivitas sosial, baik yang berdasarkan hubungan tetangga, ataupun hubungan kekerabatan atau lain-lain hubungan yang berdasarkan efisiensi dan sifat praktis, ada pula aktivitas-aktivitas bekerjasama yang lain yang secara populer biasanya juga disebut gotong royong. Hal itu adalah aktivitas bekerjasamaantara sejumlah besar warga desa untuk menyelesaikan suatu proyek Universitas Sumatera Utara tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Untuk membedakan dari aktivitas-aktivitas tolong menolong itu, ada baikknya aktivitas-aktivitas sosial tersebut kita sebut kerja bakti. Mengenai gotong royong kerja bakti kita harus juga membedakan antara 1 kerjasama untuk proyek-proyek yang timbul dari inisiatif atau swadaya para warga desa sendiri dan 2 kerjasama untuk proyek-proyek yang dipaksakan dari atas. Sistem kerja upah diterapkan karena tidak adanya rasa memiliki suatu komunitas. Hal ini juga berkaitan dengan tidak adanya rasa solidaritas sosial di antara anggota masyarakat sehingga mengharuskan mengeluarkan upah untuk memperoleh bantuan dari orang lain. Pernyataan ini diungkapkan oleh informan: “Bedanya kalo batobokonsi tidak mengeluarkan uang untuk ongkos orang. Makan dan minum uda disediain sama pemilik kebun atau sawah. Hasil kerjanya lebih bagus, kerjanya betol-betol teliti tidak asal siap. Soalnya kalo kita kerjanya bagus orang akan balas bagus juga kerja di lahan kita, begitu juga sebaliknya. Sedangkan sistem upah petani diberikan ongkos kerja. Sistem upah kalo soal makanan dan minum kadang disediain kadang enggak tergantung kesepakatan.” Zulkifli Hal ini juga dikemukakan oleh: “batobokonsi sama-sama saling untunglah, sama sama saling bantu, kalau hari ini saya yang bantu si A, besok si Universitas Sumatera Utara A yang bantu saya, Cuma butuh tenaga, sedangkan system upah, harus bayar orang yang kerja tempat kita, tanpa kita harus ikut kerja tempat dia. Henri Sama halnya seperti pernyataan oleh: “batobokonsi tidak mengeluarkan uang untuk ongkos hanya menyediakan makan dan minum. Kalo system upah kita mengeluarga uang untuk bayar orang. Nasril Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan batobokonsi memberikan manfaat yang besar kepada para petani, selain bermanfaat dalam hal pertanian juga sangat bermanfaat positif dalam hubungan sosial antara sesama petani. Dalam hal pertanian, batobokonsi dapat memberi keringanan kepada petani dalam hal modal. Jika sebelumnya para petani harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya ongkos pekerja ketika mengola lahan maka dengan adanya batobokonsipekerjaan itu dilakukan tanpa bayaran akan tetapi para petani hanya perlu menyediakan makanan bagi para pekerja yang membantu mengerjakan lahan petani tersebut. Batobokonsijuga sangat bermanfaat positif bagi hubungan sosial yang terjadi antara sesama petani, dengan sistem kerjaan yang dilakukan secara bergantian maka hubungan para petani akan terus berlanjut karena adany perasaan harus membalas budi baik yang telah dilakukan petani yang ikut batobokonsi. Hubungan jangka panjang juga terus berlangsung antara sesama petani dan berakibat positif terhadap kedekatan yang terjalin antara sesama petani. Universitas Sumatera Utara

4.6 Batobo Konsi Sebagai Tempat Bersosialisasi Masyarakat Petani Desa Padang