Perhitungan Persen Perubahan per KU Penetapan Persen Perubahan per KU dengan Memperhitungkan Hasil Risalah Jangka Berjalan

2. Faktor koreksi penambahan tanaman kelas umur 1 FK.2 3. Faktor koreksi penambahan miskin riap FK.3 1.1.Faktor Koreksi Tingkat Kelestarian Hutan Faktor koreksi tingkat kelestarian hutan FK.1 adalah angka koreksi kelas hutan produktif untuk jangka yang akan datang yang diakibatkan oleh pencurianpenjarahan, kegagalan tanaman, dll untuk digunakan sebagai angka koreksi dalam memprediksi struktur kelas hutan pada jangka berikutnya. Angka ini berfungsi untuk mengoreksi persediaan luas kelas hutan produktif pada jangka berikutnya dengan cara mengalikan FK.1 dengan luas per KU pada bagan tebang jangka kedua. Sehingga diperoleh komposisi kelas hutan jangka berikutnya yang telah memperhitungkan angka kelestarian per KU setelah dikurangi angka kerusakan per KU. Metode penerapan FK.1 menggunakan tahapan perhitungan sebagai berikut :

a. Perhitungan Persen Perubahan per KU

Melakukan perhitungan persen perubahan per KU yang merupakan rata-rata empat jangka dengan menggunakan data pada interval waktu yang konstan interval 10 tahun yaitu data awal jangka 1972-1983, 1983-1992, 1993-2002 dan 2003-2012, Rincian luas kelas hutan empat jangka adalah : Tabel 5. Perubahan Kelas Umur pada empat Jangka Luas Perubahan Perubahan Kls Hutan Jangka A 1972- 1983 Jangka B 1983- 1992 Jangka C 1993- 2002 Jangka D 2003- 2012 A-B B-C C-D A-B B-C C-D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 7479,60 3584,30 2610,60 973,70 27,17 4225,40 3329,30 1610,60 896,10 1718,70 21,21 51,62 I 5.304,70 4619,90 3134,80 1344,90 684,80 1485,10 1789,90 12,91 32,15 57,10 II 5.971,40 5699,00 4354,25 1744,30 272,40 1344,75 2609,95 4,56 23,60 59,94 III 2.670,10 2280,00 1931,00 773,50 390,10 349,00 1157,50 14,61 15,31 59,94 IV 2.962,20 2199,40 1880,40 898,00 762,80 319,00 982,40 25,75 14,50 52,24 V 2.821,80 2195,00 1747,90 944,10 626,80 447,10 803,80 22,21 20,37 45,99 VI 2.297,00 1900,00 1689,30 202,40 397,00 210,70 1486,90 17,28 11,09 88,02 VII 1.827,90 1686,30 214,30 141,60 1472,00 214,30 7,75 87,29 100,00 VIII 901,10 335,60 565,50 335,60 0 62,76 100,00 IX 666,30 276,50 389,80 276,50 0 58,50 100,00 X 130,80 9,10 121,70 9,10 0 93,04 100,00 XI 5,60 5,60 0 0 100,00 MR 4.124,10 1709,40 1211,10 1037,00 2.414,70 498,30 174,10 58,55 29,15 14,38 MT 93,70 44,20 0,00 -93,70 49,50 52,83 Sumber: Buku RPKH KPH Cepu Jangka 1973-1982, 1983-1992, 1993-2002, 2003-2012 Data diolah

b.Penetapan Persen Perubahan per KU dengan Memperhitungkan Hasil Risalah Jangka Berjalan

Untuk melakukan pendekatan angka koreksi yang mendekati nyata, yaitu dengan memperhitungkan tingkat kerusakan pada masa penjarahan, maka hasil perhitungan a dirata-ratakan dengan nilai kerusakan hasil kegiatan risalah tahun 2003 sebesar 48,18 tingkat kelestarian :1-48,18 =51,82 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 6. Persen Perubahan Per KU dengan Memperhitungkan Hasil Risalah Jangka Berjalan Jangka Lalu1993-2002 Jangka Sekarang 2003-2012 Perbedaan Luas Kls Hutan Luas ha Kls Hutan Luas ha Luas ha 1 2 3 4 5 6 I 3584,30 I 7479,60 -3895,30 -108,68 II 3329,30 II 2610,60 718,70 21,59 III 3134,80 III 1610,60 1524,20 48,62 IV 4354,25 IV 1344,90 3009,35 69,11 V 1931,00 V 1744,30 186,70 9,67 VI 1880,40 VI 773,50 1106,90 58,87 VII 1747,90 VII 898,00 849,90 48,62 VIII 1689,30 VIII 944,10 745,20 44,11 IX 214,30 IX 202,40 11,90 5,55 MR 1211,10 MR 1037,00 174,10 14,38 MT 93,70 MT 44,20 49,50 52,83 23170,35 18689,20 Sumber: Buku RPKH KPH Cepu Jangka 1993-2002 dan jangka 2003-2012 Data diolah Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh angka kerusakan sebesar 48,18 dan tingkat kelestarian TL sebesar 51,82. Keterangan : Tanaman rutin 1993-2002 = 2497,8 Luas tebangan A2 jangka lalu = 2307,7 ha Luas tanaman jangka lalu = 6493,4 ha Untuk memperoleh pendekatan yang lebih nyata maka dalam menghitung FK.1 masing-masing dikalikan nilai bobot sesuai waktu masing-masing jangka. Rincian perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7. Perhitungan FK.1 Perubahan Kls Hutan A-B B-C C-D kerusakan FK.a FK.b Jumlah klm6+klm7 FK.1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I-II 12,91 32,15 57,10 34,05 65,95 51,82 117,77 39,26 II-III 4,56 23,60 59,94 29,37 70,63 51,82 122,45 40,82 III-IV 14,61 15,31 59,94 29,95 70,05 51,82 121,87 40,62 IV-V 25,75 14,50 52,24 30,83 69,17 51,82 120,99 40,33 V-VI 22,21 20,37 45,99 29,52 70,48 51,82 122,30 40,77 VI-VII 17,28 11,09 88,02 38,80 61,20 51,82 113,02 37,67 VII-VIII 7,75 87,29 100,00 65,01 34,99 51,82 86,81 28,94 Sumber: Buku RPKH KPH Cepu Jangka 1973-1982, 1983-1992, 1993-2002, 2003-2012 Data diolah Untuk dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada grafik perbandingan tingkat kerusakan sebagai dasar perhitungan FK.1 berikut ini 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00 160,00 180,00 200,00 Kelas Hutan FK.1 39,26 40,82 40,63 40,34 40,77 37,68 28,94 FK.b 51,82 51,82 51,82 51,82 51,82 51,82 51,82 FK.a 65,95 70,63 70,05 69,17 70,48 61,20 34,99 I-II II-III III-IV IV-V V-VI VI-VII VII-VIII Gambar 6. Grafik Perbandingan Faktor Koreksi

1.2. Faktor Koreksi Penambahan Tanaman Jati Kelas Umur I FK.2