pengharapan itu jadi bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemainan. Termasuk juga main judi adalah pertaruhan tentang keputusan
perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala permainan lain-
lainnya.”
Perjudian menurut Kartini Kartono adalah “Pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan
menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa, permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidakbelum
pasti hasilnya”.
19
3. Pengertian Kepolisian
Sejarah keberadaan Kepolisian ditengah-tengah masyarakat Indonesia dahulu telah ada sejak zaman kerajaan Singosari dan Majapahit pada abad ke-13,
dimana pasukan penegakan hukumnya disebut kesatuan Bhayangkara yang dipimpin oleh patih Gajah Mada yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, dua hari kemudian Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI membentuk
Badan Kepolisian Negara BKN dan di tanggal 21 Agustus 1945 Inspektur Kelas I Letnan Satu Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya
memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia. Pengertian Polisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
20
a. Badan pemerintahan yang bertugas memelihara keamanan dan
ketertiban umum menangkap orang yang melanggar hukum dan sebagainya;
:
19
Kartini Kartono, Op.cit, hal. 58.
20
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2005, hal. 886.
Universitas Sumatera Utara
b. Anggota Badan Pemerintah Pegawai Negara yang bertugas menjaga
keamanan.
Peraturan Perundang-undangan yang menjadi dasar pelaksanaan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia yang lama yaitu Undang-Undang Nomor
13 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kepolisian Negara ditegaskan bahwa kepolisian negara ialah alat negara penegak hukum.
Undang-Undang tersebut kemudian disempurnakan dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 1997 Tentang Kepolisian Negara yang rumusan
ketentuan didalamnya masih mengacu kepada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik
Indonesia, dimana Kepolisian ini tergabung dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sehingga watak militernya terasa sangat dominan yang pada gilirannya
berpengaruh kepada sikap perilaku pejabat kepolisian dalam pelaksanaan tugasnya dilapangan.
Perkembangan kemajuan masyarakat yang cukup pesat seiring dengan merebaknya fenomena supremasi hukum, hak asasi manusia, globalisasi,
demokratisasi, desentralisasi, transparansi, dan akuntabilitas, telah melahirkan berbagai paradigma baru dalam melihat tujuan, tugas, fungsi, wewenang dan
tanggung jawab Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diharapkan makin meningkat dan lebih berorientasi kepada masyarakat yang dilayaninya sehingga
mencabut Undang-Undang yang lama dan memberlakukan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berbunyi: “Kepolisian adalah segala hal ikhwal
yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.” Polisi adalah alat negara yang berdasarkan Undang-
Undang dan memiliki wewenang umum Kepolisian. Juga disebutkan dalam Pasal 1 ayat 2 bahwa Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah pegawai
negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang
bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum,
terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi uraian tentang metode atau cara yang penulis gunakan untuk memperoleh data atau informasi. Metode penelitian berfungsi
sebagai pedoman dan landasan tata cara dalam melakukan operasional penelitian untuk menulis suatu karya ilmiah yang penulis lakukan. Sesuai dengan
permasalahan yang diangkat dan untuk menjawab tujuan penelitian, maka dalam metode penelitian ini langkah-langkah yang dipergunakan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara