Analisis Kasus Kasus dan Analisis Kasus Catatan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 29Pid.B2015PN.Sbg

M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa Toto Harianto Ritonga Als Toto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalyak umum untuk melakukan permainan judi”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana selama 3 tiga bulan dan 10 sepuluh hari; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa; • 1 satu unit handphone merk Mito warna hitam berisikan sms nomor- nomor pasangan togel; • 1 satu lembar kertas timah rokok bertuliskan angka-angka pasangan togel. Dimusnahkan. • Uang tunai sejumlah Rp. 67.000,00 enam puluh tujuh ribu rupiah. Dirampas untuk Negara. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 dua ribu rupiah.

2. Analisis Kasus

Berdasarkan kasus yang penulis dapatkan dari Direktori Putusan Mahkamah Agung dalam putusan Pengadilan Negeri Sibolga dengan Nomor Universitas Sumatera Utara 29Pid.B2015PN.Sbg dengan terdakwa Toto Harianto Ritonga Als Toto 55 a. Barangsiapa , maka penulis berkesimpulan sebagai berikut: Tindak pidana yang dilakukan terdakwam dalam kasus ini adalah menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencaharian sebagaimana yang dalam surat dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum yang melanggar Pasal 303 ayat 1 ke-2 KUHP yang rumusan Pasalnya sebagai berikut: 1 Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin: 2e. dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; Adapun unsur-unsur dalam Pasal 303 ayat 1 ke-2 KUHP tersebut adalah sebagai berikut: Unsur barangsiapa dalam kasus ini ditujukan terhadap terdakwa Toto Harianto Ritonga Als Toto sesuai dengan identitas terdakwa dalam Surat dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum; b. Dengan sengaja 55 http:putusan.mahkamahagung.go.idputusanf408de096ad1e500173e75b7641750fa diakses 21 Mei 2015 Pukul 14.00. Universitas Sumatera Utara Unsur dengan sengaja adalah terdakwa menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan kepada khalayak umum dengan illegaltanpa izin Pejabat yang berwenang dan terdakwa sudah menjadi tukang tulis judi jenis togel selama 3 tiga bulan; c. Tanpa Izin Mengadakan atau Memberi Kesempatan untuk Permainan Judi Kepada Umum Unsur tanpa izin mengadakan atau memberi kesempatan untuk permainan judi kepada umum adalah terdakwa di dalam melakukan perbuatan yang didakwakan, tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang atau tidak didasarkan atas wewenang yang sah. Berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum di depan persidangan, terbukti bahwa terdakwa Toto Harianto Ritonga Als Toto secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana perjudian dengan cara tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalyak umum untuk melakukan permainan judi. Terdakwa mampu bertanggungjawab dan Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana maka oleh karena itu terdakwa dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana dan harus dijatuhi pidana. Peran Polres Sibolga dalam kasus ini dapat dilihat pada upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian yaitu dalam hal melakukan penyelidikan di TKP setelah mendapat informasi dari masyarakat, melakukan penangkapan terdakwa, menyita barang bukti, menahan tersangka untuk kepentingan Penyidikan. Setelah penyidikan selesai, berkas perkara penyidikan yang telah Universitas Sumatera Utara lengkap diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Sibolga untuk dibuat surat dakwaan di persidangan, dan pemeriksaan berkas perkara selanjutnya dilimpahkan ke persidangan Pengadilan Negeri Sibolga. Melihat pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga terhadap terdakwa Toto Harianto Ritonga Als Toto dalam kasus perjudian, yaitu selama 3 tiga bulan dan 10 sepuluh hari, penulis sangat tidak setuju. Penulis juga sangat tidak setuju dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga dalam kasus ini yang hanya menuntut terdakwa dengan pidana 5 lima bulan. Mengingat maksimal ancaman pidana dalam Pasal 303 ayat 1 ke 1e KUHP adalah paling lama 10 sepuluh tahun, dan terdakwa telah melakukan perbuatannya tersebut selama 3 tiga bulan, maka menurut penulis tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum sangat rendah dibandingkan maksimal ancaman pidana di KUHP. Begitu juga dengan vonis hakim dalam perkara ini yang menurut penulis, hakim terlalu rendah dalam menjatuhkan hukuman bagi terdakwa. Hakim dengan memperhatikan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berikut keadaan yang memberatkan dan meringankan seharusnya memvonis terdakwa Toto Harianto Ritonga Als Toto lebih tinggi agar memberikan efek jera bagi terdakwa dan kepada masyarakat lain takut untuk melakukan perjudian. Terhadap Jaksa Penuntut Umum seharusnya menuntut terdakwa perjudian dengan pidana yang lebih berat lagi sehingga sejalan dengan semangat program pemerintah dalam pemberantasan perjudian. Dengan demikian, kasus perjudian Universitas Sumatera Utara di Kota Sibolga dapat berkurang dan keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat terwujud. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan