fiksatif, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2. Ciri Manipulatif Manipulative Property Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan
teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Suatu kejadian dapat dipercepat dan dapat juga diperlambat pada saat menayangkan kembali
hasil suatu rekaman video. 3. Ciri Distributif Distributive Property
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
2.2.4 Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran
Klasifikasi Menurut Gerlach dibagi menjadi 5 lima kategori umum menurut sifat benda, yaitu:
1. Benda-benda asli dan manusia
2. gambar-gambar dan gambar yang disorotkan
3. Benda-benda yang didengar
4. Benda-benda cetakan
5. Benda-benda yang dipamerkan Rohani:1997
Menurut Arsyad 2002:3 media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Peranan media
sangat penting dalam pembelajaran karena dengan media pembelajaran akan lebih menyenangkan. Ada bermacam-macam jenis media yang dapat digunakan.
Begitu pula dalam pembelajaran bermain gitar. Akan tetapi, belum tentu suatu media cocok digunakan dalam materi tertentu. Oleh karena itu, dalam
pembelajaran gitar, peneliti menggunakan media gambar sebagai pendukung metode yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bermain
gitar. Gambar adalah media yang sering dipergunakan dimana-mana. Gambar juga merupakan salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya
komunikasi dan bahasa yang diekspresikan melalui tanda atau symbol. Gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dimana-mana.
Rohani 1997:76 menjelaskan bahwa gambar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan instuksional, karena gambar termasuk media yang mudah
dan murah serta besar artinya untuk mempertinggi nilai pengajaran. Karena gambar, pengalaman dan pengertian peserta didik jadi lebih luas, lebih jelas dan
tidak mudah dilupakan, serta lebih konkret dalam ingatan dan asosiasi peserta didik.
Gambar sangat penting digunakan dalam usaha memperjelas pengertian pada siswa. Sehingga dengan menggunakan gambar peserta didik dapat lebih
memperhatikan terhadap benda-bendahal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pembelajaran.
Sejalan dengan pendapat Pribadi dan Dewi, Sudjana dan Rifai 2007:70- 71 menjelaskan bahwa gambar fotografi secara luas dapat diperoleh dari berbagai
sumber misalnya dari surat kabar, majalah, brosur, dan buku-buku. Gambar fotografi termasuk kepada gambar tetap yang terdiri dari dua kelompok, yaitu
pertama flat opaque picture gambar daftar tidak tembus pandang. Kedua adalah transparent picturegambar tembus pandang.
Gambar dapat digunakan untuk tujuan pengajaran individual, kelompok kecil, dan untuk kelompok besar. Media gambar membantu guru dalam mencapai
tujuan instruksional karena gambar termasuk media yang mudah dan murah, serta besar artinya untuk mempertinggi nilai pengajaran. Pengalaman dan pengertian
siswa menjadi lebih luas, lebih jelas, tidak mudah dilupakan, dan Lebih konkret dalam ingatan dan asosiasi siswa.
Pada dasarnya media gambar adalah tiruan kehidupan, gambar ada berbagai macam yang berisi pemandangan, keadaan seseorang, dan keadaan suatu
tempat ataupun objek tertentu. Semua hal tersebut tetap memperlihatkan suasana atau sesuatu tertentu. Media gambar dalam proses instruksional, yaitu untuk
penyampaian dan penjelasan mengenai informasi, pesan, ide, atau sebagainya tanpa banyak menggunakan bahasa-bahasa verbal, tetapi lebih memberi kesan
Dalam penelitian ini, peneliti memilih media gambar yang difokuskan lagi berupa gambar situasi, yaitu sebuah gambar dimana menggambarkan posisi atau
suasana orang yang sedang memainkan alat musik berupa gitar yang benar sebagai metode pembelajaran yang digunakan oleh peneliti. Gambar membantu
siswa dalam meniru atau mempraktikan cara memainkan alat musik secara benar sehingga mempermudah siswa dalam mendalami materi bermain gitar.
2.3 Kompetensi dan Konsep