4.1.5.4 Hasil Dokumentasi Foto
Pada siklus II ini, dokumentasi foto yang diambil difokuskan pada kegiatan selama pembelajaran dan ketika pembelajaran telah selesai, yaitu
kegiatan pada awal pembelajaran ketika guru melakukan stimulus-respon terhadap siswa, saat siswa mengamati gambar, saat siswa melakukan interaksi dengan gitar,
saat siswa melakukan aktivitas mempraktikan secara langsung bermain gitar, dan saat dilakukan wawancara.
Foto 7 Kegiatan awal pembelajaran Siklus II
Dokumentasi oleh Setyo Kurniawan S. 2012 Kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal pembelajaran dalam siklus
II.Kali pertama guru membuka pelajaran dengan bertanya jawab dengan siswa tentang materi pembelajaran bermain gitar pada pertemuan sebelumnya.
Foto 8 Siswa mengamati gambar Siklus II
Dokumentasi oleh Setyo Kurniawan S. 2012 Pada Foto tersebut tampak siswa serius mengamati media gambar gitar
yang ditampilkan lewat LCD.Dari hasil pengamatan tersebut, diharapkan mampu merangsang siswa untuk bereksplorasi dengan gitar.Jadi ketika peneliti
menjelaskan materi, siswa sambil mempraktikan agar pembelajaran lebih efektif.
Foto 9 Siswa Melakukan interaksi dengan gitar Siklus II
Dokumentasi oleh Setyo Kurniawan S. 2012 Foto tersebut menunjukkan aktivitas siswa dalam berinteraksi dengan
media pemebelajaran.Siswa tampak mengamati dan mengeksplorasi media, selanjutnya siswa melakukan interaksi dengan media secara berkelompok dan
bergantian.
Foto 10 Siswa melakukan aktivitas bermain gitar Siklus II
Dokumentasi oleh Setyo Kurniawan S. 2012 Foto 9 di atas diambil pada saat pembelajaran berlangsung yaitu ketika
siswa sedang melakukan aktivitas menyanyikan lagu daerah dengan diiringi gitar.Situasi kelas pada gambar terebut memperlihatkan keseriusan siswa dalam
uji petik kerja.
Foto 11 Kegiatan wawancara Siklus II
Dokumentasi oleh Setyo Kurniawan S. 2012 Foto 10 tersebut merupakan aktivitas siswa ketika diwawancara. Ada 6
siswa yang diwawancara, yaitu 2 siswa mendapat nilai tinggi, 2 siswa yang mendapat nilai sedang, dan 2 siswa mendapat nilai rendah. Kegiatan wawancara
tidak dilakukan per individu dikarenakan efektivitas waktu.
4.1.6 Refleksi Hasil Penelitian Siklus II