melakukan aktivitas mempraktikan secara langsung bermain gitar, dan 5 saat dilakukan wawancara.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif diperoleh dari hasil tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada akhir siklus I dan akhir siklus II. Adapun langkah perhitungannya
adalah dengan menghitung skor yang diperoleh siswa, menghitung skor komulatif dari seluruh aspek, menghitung skor rata-rata, menghitung nilai, menghitung nilai
rata-rata, dan menghitung persentase dengan rumus sebagai berikut.
SP
Keterangan: SP : Skor Persentase
SK : Skor Komulatif R: Jumlah Responden
Hasil penghitungan siswa dari masing-masing tes ini kemudian dibandingkan, yaitu antara siklus I dan siklus II. Hasil ini akan memberikan
gambaran mengenai persentase peningkatan kompetensi siswa setelah mengikuti pembelajaran bermain gitar menggunakan media gambar.
3.6.2 Tes Kualitatif
Teknik kualitatif ini dari data nontes, yaitu jurnal, wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi yang berupa foto.
Pedoman observasi dianalisis dengan cara mendeskripsikan hasil pengamatan dan uraian dari catatan harian kegitan siswa kemudian
dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek yang diteliti. Dalam hal ini, data yang digunakan untuk memilih siswa yang mengalami kesulitan dalam bermain gitar
untuk dijadikan responden dalam wawancara. Data wawancara berfungsi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa
sehingga dengan melakukan pendekatan melalui wawancara, siswa akan lebih berani mengungkapkan permasalahannya megenai kompetensi bermain gitar.
Dengan cara seperti itu, guru akan lebih mengetahui kesulitan siswa sehingga dapat mencari jalan terbaik untuk mengatasinya dalam upaya meningkatkan
kompetensi bermain gitar. Sementara itu, data yang berupa foto digunakan sebagai bukti otentik
proses pembelajaran dan ketika siswa sedang diwawancara. Data ini dapat memberikan gambaran yang jelas akan penerapan pembelajaran bermain gitar
dengan media gambar. Menurut Noeng Muhadjir 1996:29 Pada penelitian kualitatif umumnya
lebih melihat proses dari pada produk dari objek penelitiannya, sedangkan yang kuantitatif lebih melihat pada produknya
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini disajikan hasil penelitian siklus I dan siklus II yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes siklus I dan siklus II adalah hasil tes bermain gitar
dengan menggunakan media gambar.Hasil nontes berupa hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi.
Sebelum masuk ke siklus terlebih dahulu peneliti mencari referensi nilai pra siklus berupa nilai kompetensi bermain gitar siswa sebelum diterapkannya
penggunaan media gambar yang diambil oleh guru Seni Budaya kelas VIII-A SMP N 1 Banjarharjo sebagai bahan pembanding kompetensi siswa dalam
bermain gitar.
4.1.1 Hasil Penelitian Tes Siklus I
Penelitian siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada tanggal 1 Maret 2012.Hasil penelitian pada siklus I meliputi hasil tes dan nontes.Siklus I
merupakan pemberlakuan tindakan awal penelitian kompetensi bermain gitar dengan menggunakan media gambar.
Berdasarkan hasil penilaian bermain gitar yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai rata-rata secara klasikal sebesar 68,00 termasuk dalam kategori cukup
baik. Nilai tertinggi yang berhasil dicapai siswa pada siklus I sebesar 85.Nilai tersebut berhasil dicapai oleh satu siswa.Nilai terendah diperoleh siswa sebesar