SETS Science, Environment, Technology, and Society

c. Belajar mengkomunikasikan informasi mengenai bidangnya. 3 Meningkatkan ketrampilan psikomotorik seperti: a. Belajar memasang peralatan sehingga benar-benar berjalan. b. Belajar memakai peralatan dan instrument tertentu. Kegiatan praktikum telah lama digunakan untuk mengajar siswa. Banyak orang yang belajar dan melakukan risert untuk menentukan variable tertentu. Dari hasil praktikum dapat dapat dilaporkan hasil penemuan untuk menentukan variable tertentu. Praktikum dilakukan dengan seksama dan terperinci untuk mendapatkan hasil yang maksimum. Oleh karena itu perlu adanya instruksi dari guru maupun suatu panduan praktikum yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, tujuan utama pembelajaran dapat tercapai, memperkecil resiko kecelakaan yang mungkin terjadi Hofstein et al, 2007.

2.2 SETS Science, Environment, Technology, and Society

Pendidikan SETS mencakup topik dan konsep yang berhubungan dengan sains, lingkungan, teknologi dan hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat Binadja, 1999a SETS membahas tentang hal-hal bersifat nyata, yang dapat dipahami, dapat dibahas dan dapat dilihat. Membicarakan unsur-unsur SETS secara terpisah yaitu sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, berarti unsur ini selanjutnya dicoba untuk dihubungkan satu sama lain dalam konteks SETS agar bisa didapatkan gambaran umum dari peran unsur tersebut bagi unsur-unsur SETS yang lainnya Pembelajaran SETS merupakan cara pembelajaran dengan mengaitkan hal yang dipelajari dalam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat yang sesuai secara timbal balik sebagai satu bentuk keterkaitan terintegratif Binadja, Wardani dan Nugroho, 2008. Titik pusat pembelajaran sains berwawasan SETS ini adalah menghubungkan antara konsep sains yang dipelajari dan implikasinya terhadap lingkungan, teknologi dan masyarakat. Pendekatan Science, Technology, Society, and Environment juga menyediakan kondisi yang baik untuk penggunaan pembelajaran yang dapat mempengaruhi pelaksanaan akademik, kemajuan sains lingkungan dan pandangan sosial budaya Rosario, 2009. Menurut Nuray, Morgil dan Secken, 2010 bahwa pembelajaran berdasarkan pendekatan STSE berpengaruh positif terhadap hubungan antara peserta didik dengan dunia nyata, mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan berfikir kritis dalam memberikan solusi pada suatu pokok permasalahan di lingkungan sekitar. Selain itu, pembelajaran SETS mempunyai tujuan untuk menstimulasi siswa agar tertarik pada sains dan untuk membantu mereka mengetahui seberapa besar hubungan sains dengan kehidupan sehari-harinya Bennett, Hogart, dan Lubben, 2005. Dalam pembelajaran bervisi SETS, kesesuaian bahan ajar perlu dikaitkan dengan keberadaan informasi kemenyeluruhan keterkaitan antar konsep pembelajajaran yang ingin diperkenalkan kepada peserta didik dalam konteks SETS. Sedangkan kecukupan bahan ajar juga harus dikaitkan dengan kecukup luasan serta dalamnya bahan ajar subjek tersebut dibahas serta diperlakukan dalam konteks kesalingterkaitan unsur SETS Binadja, 2005. Berikut indikator kesesuaian dan kecukupan bahan ajar bervisi SETS yaitu: 1. Sejalan dengan rencana pembelajarannya 2. Memberi peluang penampilan visi SETS Penampilan Visi SETS ditandai setidaknya dengan keberadaan keempat unsur SETS yang ingin disalingkaitkan dalam proses pembelajaran 3. Memungkinkan penampilan ciri-ciri pendekatan SETS yaitu: 1 tetap memberi penekanan pada subjek pembelajarannya, 2 peserta didik di bawa ke situasi untuk setidaknya memahami kemanfaatan konsep sains yang terkait dengan konsep yang dibelajarkan dalam subjek pembelajaran ke bentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat, 3 peserta didik diminta untuk berpikir tentang berbagai kemungkinan akibat yang terjadi dalam proses pentransferan sains ke bentuk teknologi tersebut, 4 peserta didik diminta untuk menjelaskan keterhubungkaitan antara konsep yang dibelajarkan dengan unsur-unsur lain dalam SETS yang mempengaruhi berbagai keterkaitan antar unsur tersebut, 5 peserta didik dibawa untuk mempertimbangkan manfaat atau kerugian penggunaan konsep sains, terkait dengan konsep yang dibelajarkan tersebut, bila diubah dalam bentuk teknologi berkenaan, 6 Dalam konteks konstruktivisme, memberi peluang peserta didik untuk dapat diajak berbincang tentang SETS dari berbagai macam arah dan dari berbagai macam titik awal tergantung pengetahuan dasar yang dimiliki oleh peserta didik bersangkutan. 4. Memberi peluang kepada pendidiknya untuk dapat melakukan evaluasi bervisi SETS berdasarkan bahan pembelajaran tersebut. 5. Bahan pembelajarannya tersedia, dan sedapat mungkin mencukupi, untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang direncanakan Binadja, 2005

2.3 Kompetensi Siswa