lingkungan. 3.
Evaluasi yang dilakukan berupa penilaian terhadap hasil kerja kelompok dan aktivitas dalam kegiatan praktikum.
Penggunaan petunjuk praktikum bervisi SETS diharapkan dapat meningkatkan ketercapaian kompetensi terkait koloid yang dapat dialihat dari
ketuntasan nilai kompetensi pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2.8 Kerangka Berfikir
Keberadaan petunjuk praktikum kimia mempunyai peran yang sangat penting sebagai acuan dalam kegiatan di laboratorium. Adapun di SMA N 10 Semarang
hanya menggunakan petunjuk praktikum yang ada di buku pegangan siswa saja. Dan pada saat pembelajaran di laboratorium belum mengaitkan konsep kimia
dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Sehingga kegiatan pembelajaan di laboratorium kurang inovatif.
Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan petunjuk praktikum bervisi SETS yang disusun sedemikian rupa sehingga nantinya siswa mampu memahami
apa yang telah dipelajari dan dapat mengaitkan denga lingkungan, masyarakat, dan teknologi yang semakin berkembang. Petunjuk Praktikum ini dapat digunakan
sebagai jembatan antara pendidik dan peserta didik dalam memahami apa yang diharapkan dari kurikulum. Dengan demikian, Petunjuk Praktikum ini
mengandung materi-materi yang dapat dipraktikumkan, sehingga memberikan bekal kepada peserta didik untuk dapat memahami konsep kimia dengan lebih
mudah sekaligus peserta didik mampu menghubungkan keempat unsur SETS tersebut.
Penyusunan petunjuk praktikum ini melalui beberapa tahapan yaitu mengumpulkan referensi, merncang petunjuk praktikum sampai akhirnya
dihasilkan produk yang diuji validitasnya oleh tim ahli. Setelah itu petunjuk praktikum diujikan pada skala kecil dan skala besar guna mengetahui dampaknya
terhadap peningkatan kompetensi dan tanggapan siswa terhadap produk tersebut. Adanya pengembangan produk ini diharapkan dapat memberikan nuansa baru
terhadap pembelajaran kimia di laboratorium.
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Fakta : 1.
Belum tersedia bahan ajar untuk kegiatan praktikum secara khusus. Siswa hanya
menggunakan buku paket. 2.
Guru melakukan pembelajaran di laboratorium
3. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
4. Pembelajaran kimia di laboratorium belum
di kaitkan dengan lingkungan, masyarakat dan perkembangan teknologi
Perlu di kembangkan bahan ajar berupa petunjuk praktikum yang membuat siswa aktif, terampil dan dapat menemukan konsep-konsep yang dipelajarinya.
Pengembangan petunjuk praktikum bervisi SETS untuk
meningkatkan kompetensi terkait koloid
Diharapkan terjadi peningkatan Kompetensi
Studi pustaka:
Pembelajaran bervisi SETS merupakan cara pembelajaran
dengan mengaitkan hal yang dipelajari dalam konteks sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat yang sesuai secara
timbal balik sebagai satu bentuk keterkaitan terintegratif
Binadja, Wardani dan Nugroho, 2008.
22
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian