yaitu berupa daftar nama siswa kelas X program studi administrasi perkantoran, daftar nilai siswa mata diklat memahami prinsip-prinsip penyyelenggaraan
administrasi perkantoran, daftar nama guru-guru, data inventaris sekolah, dan data-data pendukung lainnya.
3.6 Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden. Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji
coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut
digunakan dalam pengambilan data penelitian.
3.6.1 Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner Ghozali, 2011:52. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tujuan dari uji validitas adalah untuk mengukur apakah
pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur.
Uji validitas terhadap instrumen dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen yang dipergunakan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Perhitungan validitas angket mengenai kompetensi guru dalam proses belajar mengajar X1, fasilitas belajar X2, dan hasil belajar Y
dibantu dengan menggunakan program spss for windows release 16 dan diuji cobakan kepada 38 orang dari 73 responden.
Cara menentukan valid atau tidaknya instrumen adalah dengan mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi dengan tabel nilai koefisien
korelasi pada taraf kesalahan 5 atau taraf signifikansi 95 sebesar 0,312. Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka soal dinyatakan valid dan apabila r
hitung
r
tabel
maka soal dinyatakan tidak valid. Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas angket menggunakan
bantuan program SPSS 16, didapatkan bahwa dari 40 item pernyataan yang diuji cobakan kepada 38 responden terdapat 4 item pernyataan yang tidak valid
yaitu item nomor 12, 13, 34 dan 40. Selanjutnya 36 soal yang valid penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data
penelitian. Berikut adalah hasil penghitungan uji validitas untuk variabel kompetensiguru dalam proses belajar mengajar, fasilitas belajar, dan hasil
belajar.
Tabel 3.4. Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen
No. Variabel Indikator Butir
r
hitung
r
tabel
Kategori
1. Kompetensi
Guru dalam Proses Belajar
Mengajar X
1
Kompetensi Pedagogik
1 0,390 0,312 Valid 2 0,375 0,312 Valid
Cara Belajar Siswa X
2
3 0,327 0,312 Valid 4 0,679 0,312 Valid
5 0,335 0,312 Valid 6 0,626 0,312 Valid
7 0,413 0,312 Valid 8 0,542 0,312 Valid
9 0,487 0,312 Valid 10 0,448 0,312 Valid
11 0,542 0,312 Valid
Kompetensi Kepribadian
12 0,172
0,312 Tidak Valid
13 0,300
0,312 Tidak Valid
14 0,350 0,312 Valid 15 0,417 0,312 Valid
16 0,375 0,312 Valid 17 0,336 0,312 Valid
18 0,598 0,312 Valid
Kompetensi Sosial
19 0,331 0,312 Valid 20 0,568 0,312 Valid
21 0,633 0,312 Valid 22 0,392 0,312 Valid
Kompetensi Profesional
23 0,643 0,312 Valid 24 0,680 0,312 Valid
25 0,691 0,312 Valid 26 0,381 0,312 Valid
27 0,616 0,312 Valid
2. Fasilitas Belajar
X2 Tempat
Belajar 28 0,492 0,312 Valid
29 0,614 0,312 Valid 30 0,408 0,312 Valid
Penerangan yang cukup
31 0,367 0,312 Valid
32 0,642 0,312 Valid 33 0,392 0,312 Valid
Peredaran hawa Udara
ventilasi 34
0,037 0,312
Tidak Valid 35 0,408 0,312 Valid
Buku-buku Pegangan
pelajaran 36 0,375 0,312 Valid
37 0,451 0,312 Valid 38 0,616 0,312 Valid
Kelengkapan Peralatan
Belajar 39 0,497 0,312
Valid 40
0,214 0,312
Tidak Valid
Sumber : Perhitungan SPSS
3.6.2 Relabilitas