Pengertian Proses Belajar Mengajar Pengertian Guru

a. Faktor Keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. b. Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. c. Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa didalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

2.3 Kompetensi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

2.3.1 Pengertian Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar adalah proses mengatur, mengorganisasikan lingkungan yang ada di sekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar Djamarah dan Aswan, 2010:39. Proses belajar mengajar merupakan proses mengkoordinasi sejumlah komponen pelajaran, agar satu sama lain saling berhubungan dan saling berpengaruh, sehingga menumbuhkan kegiatan belajar pada siswa seoptimal mungkin menuju terjadinya perubahan tingkah laku siswa sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Interaksi belajar mengajar sudah barang tentu perlu, adanya komunikasi yang jelas antara guru pengajar dengan siswa pengajar, sehingga terpadunya dua kegiatan belajar tugas siswa yang berdaya guna dalam mencapai tujuan pengajaran Sudjana, 2009:31. Proses belajar mengajar dipandang dari dua kriteria yakni kriteria ditinjau dari sudut prosesnya dan kriteria ditinjau dari sudut hasil yang dicapainya. Kriteria dari sudut proses menekankan kepada pengajaran sebagai suatu proses haruslah merupakan interaksi dinamis sehingga siswa, sebagai subjek yang belajar mampu mengembangkan potensinya melalui belajar sendiri, dan tujuan yang telah ditetapkan tercapainya secara efektif. Sedangkan kriteria dari segi hasil atau produk menekankan kepada tingkat penguasaan tujuan oleh siswa baik dari segi kualitas maupun kuantitas Sudjana, 2009:35. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar pada dasarnya adalah suatu proses terjadinya interaksi antara guru dan siswa melalui kegiatan terpadu dua bentuk kegiatan yakni kegiatan belajar siswa dengan kegiatan mengajar guru. Jadi kegiatan belajar mengajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang disadari melalui pengaturan dan penyediaan kondisi yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar seoptimal mungkin.

2.3.2 Pengertian Guru

Guru adalah suatu jabatan profesional yang memiliki peranan dan kompetensi prfesional, yang meliputi syarat-syarat fisik, mental atau kepribadian, keilmiahan atau pengetahuan dan ketrampilan Hamalik, 2008:59. Seorang guru mempunyai tugas melaksanakan pengajarn dengan sebaik-baiknya, maka seorang guru harus bertanggung jawab melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum sekolah. Pengajaran yang baik ialah pengajaran yang berhasil melalui proses pengajaran yang efektif. Selain itu, guru merupakan suatu profesi yang berarti bahwa suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat dilakukan oleh orang-orang diluar pendidikan karena seorang guru memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dengan baik dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan Uno, 2009:15. Pada dasarnya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh peserta didik dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki seseorang guru yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik Uno, 2009:17. Menurut Uno 2009:29 untuk menjadi seorang guru yang baik dan berhasil haruslah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Adapun syarat-syarat tersebut sebagai berikut: 1. Guru haruslah berijazah. 2. Guru harus sehat jasmani rohani. 3. Guru bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkelakuan baik. 4. Guru haruslah orang-orang yang bertanggung jawab. 5. Guru Indonesia harus berjiwa nasional.

2.3.3 Peran Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PER

0 6 197

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI KELAS X AP 1

0 18 144

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA MATA DIKLAT MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA KELAS X AP SMK ANTONIUS SEMARANG TAHUN 20122013

0 10 162

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 5 150

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT MENGELOLA PERALATAN KANTOR SMK NU MA’ARIF NU TALANG, SMK

0 6 29

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

Pengaruh Motivasi Intrinsik, Lingkungan Keluarga, dan Karakteristik Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Memahami Penyelenggaraan Prinsip

0 9 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X SMK HARAPAN MEKAR-2 MEDAN T.P 2013/2014.

0 4 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SIBOLGA T.P 2013/2014.

0 2 81

PENGARUH FASILITAS, MOTIVASI BELAJAR, DAN KREATIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 1