2.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Ambarawa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori dengan Performance Assessment tidak mencapai ketuntasan klasikal.
2 Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ambarawa dengan menggunakan model pembelajaran Time Token dengan
Performance Assessment dapat mencapai ketuntasan klasikal. 3 Kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model
pembelajaran Time Token dengan Performance Assessment lebih baik dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model
pembelajaran ekspositori dengan Performance Assessment.
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu
dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya Sudjana, 2005: 6. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Ambarawa tahun ajaran 20142015.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari karakteristik yang terdapat dalam populasi yang akan diteliti Sugiyono, 2010: 118. Apabila populasi besar dan peneliti tidak
dapat meneliti seluruh anggota populasi karena keterbatasan tertentu, maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan mengambil sampel yang representatif
dari populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa
kedudukan siswa dalam kelas diterapkan secara acak tanpa melihat peringkat nilai, jenis kelamin siswa, dan golongan siswa, sehingga siswa sudah tersebar
secara acak dalam kelas yang ditentukan. Selain itu, banyaknya siswa dalam kelas relatif sama, siswa diajar oleh guru yang sama, dan siswa mendapat waktu
pelajaran yang sama.