3.8 Analisis Data Akhir
Analisis data akhir digunakan untuk menguji hipotesis I, hipotesis II, dan hipotesis III.
3.8.1 Uji Normalitas
Uji normalitas perlu dilakukan untuk membuktikan asumsi bahwa data berdistribusi normal. Hipotesis yang digunakan dalam uji normalitas adalah
sebagai berikut. H
: data berdistribusi normal
1
H : data tidak berdistribusi normal.
Menurut Priyatno 2008: 29, langkah-langkah pengujian normalitas pada program SPSS sebagai berikut.
1 Masuk program SPSS. 2 Klik variable view pada SPSS data editor.
3 Pada kolom name ketik variabel-variabel yang digunakan untuk mewakili kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4 Pada kolom label baris pertama ketik eksperimen, baris kedua ketik kontrol. 5 Untuk kolom-kolom lain boleh dihiraukan isian default.
6 Buka data view pada SPSS data editor. 7 Ketikkan data sesuai kelasnya variabelnya.
8 Klik Analyze-Descriptive Statistic-Explore. 9 Klik semua variabel, masukkan kotak dependent list.
10 Klik Plots. 11 Klik Normality plots with test, kemudian klik continue.
12 Klik OK. Pengujian statistik dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih
dari 0,05.
3.8.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Langkah-langkah uji homogenitas ini
yakni mencari varians data masing-masing kelas, kemudian varians terbesar dibagi dengan varians terkecil.
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. :
: Untuk menentukan homogenitas dapat digunakan rumus berikut.
Kriteria pengujian hipotesis ditolak jika F
hitung
≥ F
tabel
dengan α=5 dan dk pembilang
– 1 serta dk penyebut - 1.
3.8.3 Uji Hipotesis I
Hipotesis I diuji dengan menggunakan uji proporsi uji satu pihak untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal pada kelas kontrol.
Hipotesis statistika dan hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut.
artinya proporsi nilai kemampuan komunikasi matematis kurang dari atau sama dengan 75;
artinya proporsi nilai kemampuan komunikasi matematis mencapai 75.
Untuk menghitung statistikanya digunakan rumus sebagai berikut.
√ dengan:
z : uji proporsi z hitung
x : banyaknya siswa yang telah mencapai KKM
: presentase ketuntasan belajar klasikal ditetapkan sebesar 75 n
: banyaknya siswa Dengan taraf signifikan 5 kriteria pengujiannya adalah tolak
jika z
hitung
, dimana diperoleh distribusi normal baku dengan peluang
Sudjana, 2005: 235.
3.8.4 Uji Hipotesis II