informasi dari variabel layanan informasi karier terhadap variabel pemahaman siswa tentang cara membuat keputusan karier.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 60.
3.2.1 Identifikasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas atau independent variabel dan variabel terikat atau dependent variabel. Variabel
tersebut adalah sebagai berikut : 3.2.1.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahannya yaitu timbulnya variabel terikat.
penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah layanan informasi karier dengan menggunakan simbol X.
3.2.1.2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah pemahaman tentang cara
membuat keputusan karier dengan menggunakan simbol Y.
3.2.2 Hubungan Antar Variabel
Variabel bebas dalam penelitian ini yang fungsinya tidak tergantung dengan variabel lain, yaitu layanan informasi karier disimbolkan dengan X.
Variabel terikat dalam penelitian yang tergantung fungsinya dari variabel lain adalah pemahaman tentang cara membuat keputusan karier disimbolkan dengan
Y. Dalam penelitian ini pemberian layanan informasi karier sebagai variabel
bebas diberikan dengan tujuan membantu siswa dalam memahami tentang cara membuat keputusan karier. Dengan demikian layanan informasi karier
mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat yaitu berpengaruh terhadap pemahaman tentang cara membuat keputusan karier siswa. Maka dapat
digambarkan hubungan antar variabel X dan Y adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Hubungan antar variabel
3.2.3 Definisi Operasional variabel
3.2.3.1 Layanan informasi karier
Layanan informasi karier adalah suatu kegiatan yang memberikan keterangan-keterangan atau informasi karier pekerjaan kepada siswa sehingga
dengan informasi itu diharapkan siswa dapat memahami diri, memahami lingkungan, mengarahkan lingkungan, dan membuat pilihan-pilihan serta
memecahkan masalah. Variabel bebas X
Variabel terikat Y
3.2.3.2 Teori Trait and Factor
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori pembuatan keputusan karier Trait and factor sebagai dasat pemikiran. Frank Parsons dalam Winkel,
2010: 408 menunjukkan tiga langkah yang harus diikuti dalam pengambilan keputusan karier individu yaitu
1. Pemahaman yang jelas mengenai kemampuan otak, bakat, minat, berbagai kelebihan dan kelemahannya, serta ciri-ciri yang lain.
2. Pengetahuan tentang keseluruhan persyaratan yang harus dipenuhi supaya dapat mencapai sukses dalam berbagai bidang pekerjaan, serta
tentang balas jasa dan kesempatan untuk maju dalam semua bidang pekerjaan itu.
3. Berpikir secara rasional mengenai hubungan perpaduan antara kedua kelompok diatas.
Yang masing-masing dijabarkan bersama rinciannya sebagai berikut. 1 Pemahaman yang jelas mengenai kemampuan otak, bakat, minat, berbagai
kelebihan dan kelemahan Individu dalam membuat keputusan untuk kariernya harus memahami
kemampuan dan potensi, seperti taraf intelegensi umum, bakat, minat serta keterampilan, yang bersama-sama membentuk suatu pola yang khas untuk
individu itu beserta kelebihan dan kelemahan yang ada. 2 Pengetahuan tentang keseluruhan persyaratan pekerjaan
Pengetahuan tentang persyaratan pekerjaan dilihat dari pola kemampuan dan potensi yang tampak pada seseorang menunjukkan hubungan yang berlain-
lain dengan kemampuan dan keterampilan yang dituntut pada seorang pekerja di berbagai bidang pekerjaan. Dengan demikain dibutuhkan informasi karier, yang
tidak hanya mendiskripsikan tugas-tugas yang dilakukan, tetapi menggambarkan pula pola kualifikasi dalam kepribadian pekerja, yang harus dipenuhi supaya
mencapai sukses dalam suatu bidang pekerjaan.
3 Berpikir secara rasional mengenai perpaduan pemahaman diri dan pengetahuan persyaratan kerja
Perpaduan antara pemahaman diri dan pengetahuan persyaratan kerja yang sesuai menghasilkan keselarasan dan kecocokan karier, sehingga seseorang dapat
mengembangkan diri dalam lingkungan karier tertentu dan mampu membuat suatu keputusan karier. Perpaduan dan pencocokan antara pemahaman diri dan
pengetahuan persyaratan kerja memungkinkan meramalkan pilihan karier, keberhasilan, stabilitas seseorang dalam karier yang dipangku.
3.3 Desain Penelitian