2.3 Layanan Informasi dalam Membuat Keputusan Karier
2.3.1 Pengertian Layanan Informasi Karier
Menurut Winkel 2005: 623 “karier adalah perkembangan dan kemauan
dalam kehidupan, jabatan, pekerjaan, pasar kerja dan sebagainya yang memandang jabatanpekerjaan tersebut sebagai panggilan hidup dan mewarnai
gaya kehidupan ”.
Istilah karier menurut Crites dalam Munandir 1996: 209 menunjukkan sifat development dari pengambilan keputusan kerja yaitu bahwa pengambilan
keputusan itu suatu proses, dan bahwa proses itu berlangsung sepanjang hidup. Informasi adalah segala sesuatu yang membuat orang menjadi tahu tentang
sesuatu itu. Segala apa yang berasal dari luar itu masuk ke masuk ke dalam diri untuk diolah dan disimpian dalam sistem ingatan orang sebagai proposisi-
proposisi Munandir, 1999: 165. Layanan informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
bermaksud memberikan
pemahaman kepada
individu-individu yang
berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas, atau kegiatan atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang
dikehendaki Prayitno, 2008: 259. Menurut Sukardi 2008: 61 menyebutkan bahwa:
“Layanan informasi adalah layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak yang dapat memberikan pengaruh yang
besar kepada peserta didik terutama orang tua dalam menerima dan memahami informasi seperti informasi pendidikan dan informasi
jabatan yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga, dan
masyarakat.”
Dari beberapa pengertian layanan informasi dan karier, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan informasi karier adalah suatu bentuk layanan
bimbingan konseling yang ditujukan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang data dan fakta di bidang pekerjaan sebagai bahan
perencanaan masa depannya agar peserta didik mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri.
2.3.2 Tujuan layanan informasi karier