persyaratan karier, perpaduan antara pemahaman diri dan pengetahuan pekerjaan untuk membuat keputusan karier.
2.5 Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Cara
Membuat Keputusan Karier Melalui Layanan Informasi Karier
Di dalam pendidikan formal terdapat suatu program yang bertugas membantu secara profesional dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi
oleh para siswa. Program tersebut adalah Bimbingan dan Konseling. Salah satu layanan yang diberikan adalah layanan informasi karier. Layanan informasi karier
adalah salah satu bidang bimbingan karier yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karier atau pekerjaan untuk menyesuaikan diri yang
sebaik-baiknya demi masa depannya sehingga akan berpengaruh pada masa depannya. Alasan penyelenggaraan layanan informasi adalah karena siswa
membutuhkan informasi yang relevan sebagai bekal dalam menghadapi berbagai macam dinamika kehidupan secara positif dan rasional, baik sebagai pelajar
maupun anggota masyarakat. Pemilihan tentang jenis pekerjaan, jabatan dan karir yang di idam-idamkan
oleh seseorang tidak dapat disangka lagi, mempunyai kaitan erat dengan pendidikan yang harus diselesaikan dalam rangka mempersiapkan diri dalam
rangka memasuki dunia kerja, jadi dapat dikatakan bahwa ketepatan dalam mengambil keputusan tentang pendidikan yang akan dijalani memiliki dampak
tertentu dalam menentukan arah pilihan jabatan atau karir setelah menamatkan studinya.
Kesalahan, kekeliruan dan ketidaktepatan dalam mengambil keputusan pemilihan karir yang akan dijalani memiliki prospek yang suram dalam
menentukan arah pilihan jabatan dan memperoleh lapangan pekerjaan dimasa depan. Diharapkan dengan adanya layanan informasi karier ini, anak didik di
sekolah akan memiliki pemahaman tentang arti dunia kerja. Dalam usaha pengembangan karir peran layanan informasi karier termasuk pula tentang
pendidikan karir yang tidak boleh diabaikan. Layanan informasi karier adalah suatu kegiatan yang memberikan
keterangan-keterangan atau informasi karier pekerjaan kepada siswa sehingga dengan informasi itu diharapkan siswa dapat memahami diri, memahami
lingkungan, mengarahkan lingkungan, dan membuat pilihan-pilihan serta memecahkan masalah.
Dengan adanya pemberian layanan informasi karier dimaksudkan untuk memberi wawasan kepada siswa sehingga dapat menggunakan informasi itu untuk
merencanakan hidupnya di waktu sekarang dan masa yang akan datang. Dengan rencana tersebut, maka tujuan yang akan dicapai yaitu siswa dapat memahami dan
menilai diri mengenai bakat, minat, sikap, ciri-ciri kepribadian, dan cita-cita, serta dapat mengetahui dan memilih tentang jenis pendidikan, latihan, pekerjaan sesuai
dengan potensi dan minat yang dimiliki, mengidentifikasi jenis pendidikan, mengambil pekerjaan dan keputusan-keputusan dalam waktu tertentu, dan dapat
menemukan dan mengatasi hambatan-hambatan yang akan dialami pada dirinya sendiri dan lingkungannya, serta dapat merencanakan masa depannya untuk
menemukan karier sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
Melalui layanan informasi karier di sekolah maka siswa akan mendapatkan informasi, pengetahuan dan pemahaman diri serta wawasan mengenai pendidikan,
pekerjaan, jabatan dan sebagainya. Sehingga memungkinkan siswa untuk mempermudah dalam mengambil keputusan pemilihan karir yang tepat untuk
dirinya dimasa mendatang. Dengan demikian siswa tidak mengalami kebingungan untuk mengetahui keinginan dan cita-citanya dalam hal karir pekerjaan.
Munandir 1996:112 mengungkapkan bahwa untuk pengambilan keputusan kerja Parsons mengemukakan tiga hal serangkai yaitu: pribadi
– pekerjaan
– kecocokan pribadi dengan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan karir, orang harus memahami terlebih dahulu
tentang diri dan lingkungan pekerjaan serta bagaimana dapat mencocokan diantara keduanya.
Teori trait – factor mengacu kekemampuan termasuk kemampuan mental
umum atau kecerdasan, kemampuan khusus atau bakat, kemampuan belajar atau prestasi akademik, dan keterampilan kerja, minat jabatan, dan ciri kepribadian.
Seorang siswa tidak sekedar membuat suatu keputusan untuk kariernya melainkan perlu adanya pemahaman kemampuan yang dimiliki dari segi kelebihan dan
kelemahannya dan pengetahuan tentang persyaratan karier yang akan di pilihnya. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk memfasilitasi siswa dalam proses
belajar di sekolah memperoleh pengetahuan tentang diri dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menangani dunia yang selalu berubah yang dipenuhi dengan
ketidakpastian terlebih pada siswa kelas X yang mayoritas akan dihadapkan dalam suatu pilihan untuk mengambil suatu keputusan untuk hidupnya.
Berpijak dari asumsi tersebut menunjukkan bahwa dalam proses pilihan pekerjaan seorang individu akan lebih optimal dalam bekerja ketika memiliki
pemahaman tentang cara membuat keputusan karier terlebih dahulu. Isi dari layanan informasi karier yang akan disajikan adalah informasi tentang
pemahaman tentang cara membuat keputusan karier berdasarkan teori pembuatan keputusan trait - factor. Dengan adanya pemahaman tentang cara membuat
keputusan karier, siswa dapat memahami langkah awal dan merencanakan serta mengembangkan masa depannya. Siswa dapat memahami tentang cara membuat
keputusan di bidang pendidikan, hal ini dijadikan sebagai dasar persiapan dalam melangkah kejenjang masa depan.
Berdasarkan paparan tersebut maka tujuan pemberian layanan informasi karier tentang cara membuat keputusan karier diharapkan dapat membantu siswa
dalam memahami tentang cara membuat keputusan karier di kelas X sehingga siswa tidak lagi merasa bingung, ragu-ragu ataupun salah dalam membuat
keputusan kariernya.
2.6 Hipotesis