Fungsi pencegahan yang dimaksud yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu
sesuai dengan keperluan pengembangan siswa. 3 Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan ini berperan untuk menghasilkan terpecahkannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami siswa.
4 Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan Fungsi ini berarti bahwa layanan bimbingan dan konseling yang diberikan
dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah dan berkelanjutan.
Menurut Prayitno 2008: 197 fungsi pemahaman tentang diri klien beserta permasalahannya oleh klien sendiri dan pihak-pihak yang akan membantu klien,
serta pemahaman tentang lingkungan klien oleh klien. Dari pendapat ahli di atas, fungsi pokok dari layanan informasi fungsi
pemahaman dan pencegahan. Fungsi pemahaman dapat menjadikan siswa memperoleh pemahaman yang akurat tentang bimbingan dan konseling serta
konseling perorangan yang menjadikannya mempunyai sikap untuk melaksanakan konseling perorangan. Sedangkan dengan fungsi pencegahan yakni mencegah
terjadinya persepsi siswa yang salah tentang konseling perorangan.
2.3.4 Tipe-tipe Informasi
Menurut Bruce Shertzer and Shelley C. Stone 1981:__ bahwa pelayanan informasi dikategorikan kedalam tiga tipe, yaitu:
1. Informasi Pendidikan
Informasi pendidikan telah di definisikan oleh Norris dan koleganya, bahwa informasi pendidikan adalah data yang valid dan dapat dipergunakan pada
semua tipe-tipe pendidikan pada waktu ini dan mungkin untuk masa yang akan datang atau dapat dipergunakan untuk keperluan latihan jabatan, termasuk
penawaran kulikuler dan ko-kulikuler, syarat-syarat penerimaan, dan kondisi serta masalah kehidupan murid.
2. Informasi Pekerjaan
Norris, Hatch, Englekes dan Winborn mendefinisikan informasi pekerjaan adalah data yang valid dan dapat dipergunakan pada posisi pekerjaan dan jabatan,
termasuk kewajiban dan keperluan untuk memberi masukan kepada kondisi pekerjaan, hadiah yang ditawarkan, kemajuan pola yang ada dan diprediksikan
serta disalurkan atas permintaan pekerjaan dan sumber-sumber informasi. 3.
Informasi Sosial-Pribadi Informasi pribadi-sosial berhubungan dengan pemahaman diri dan
pemahaman terhadap lainnya. Norris, Hatch, Englekes dan Winborn memberikan definisi informasi pribadi-sosial adalah data yang valid dan dapat dipergunakan
sebagai pengaruh dan kesempatan pada manusia dan lingkungan fisiknya hal itu menunjang dalam hubungan pribadi dan antar pribadi. Informasi sosial adalah
informasi tentang manusia yang digunakan untuk mempertinggi pengertian diri murid dan hubungannya dengan yang lain.
2.3.5 Sumber Layanan Informasi Karier
Menurut Winkel 2010: 323 menjelaskan sumber informasi adalah badan pemerintahan pusat yang bergerak di bidang pelayanan dan pendidikan, seperti
Departemen-Departemen Pertanian, Perdagang, Pertahanan dan Keamanan, Pendidikan dan Kebudayaan, dan Tenaga Kerja; organisasi-organisasi profesional,
perindustrian dan
perdagangan; penerbitan-penerbitan
komersial yang
menerbitkan seri buku dan majalah, yang memuat informasi tentang dunia kerja, dunia pendidikan, dan seluk-beluk kehidupan pribadi-sosial manusia; harian dan
majalah mingguan yang menampung pemasangan iklan pekerjaan dan program pendidikan; perusahaan-perusahaan negara dan swasta yang menerbitkan brosur
dan pamflet mengenai aktivitas-aktivitasnya; institusi pendidikan tinggi lanjutan yang menerbitkan brosur dan selebaran tentang bidang-bidang studi yang
dikelolanya; badan swasta yang menyusun media audiovisual dan variasi program komputer sebagai perangkat lunak, siaran Khusus TPI; orang-perorangan yang
memiliki kualifikasi dan pengalaman di bidang pekerjaan, bidang pendidikan, dan bidang kesejahteraan masyarakat tertentu, seperti tenaga kerja senior, manager
dan pimpinan, direktur pusat rehabilitasi, kepala kantor penempatan tenaga setempat, dekan fakultas, dan perwira bagian penerangan angkatan bersenjata.
Sedangkan Munandir 1996: 195 Menyebutkan bahwa sumber-sumber informasi karier yang lazim adalah badan-badan resmi pemerintah, terurama Biro
Pusat Statistik BPS dan Departemen Tenaga Kerja Depnaker beserta kantornya di daerah-daerah.
Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa ada berbagai sumber yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi karier yang berasal dari departemen
pendidikan dan kebudayaan, departemen perhubungan, departemen tenaga kerja, departemen pertanian, dan lain sebagainya.
2.3.6 Metode Penyelenggaraan Layanan Informasi Karier