Sarana dan Prasarana Penunjang Pembelajaran

setiap bagian depan ruang kelas dan rumput yang lebat. Dengan lahan yang cukup luas, sebagian besar bangunan di SMA Negeri 5 Tegal tidak semuanya merupakan gedung bertingkat. Bangunan yang merupakan gedung bertingkat hanya bagian depan dan bangunan baru disebelah lapangan upacara yang digunakan sebagai tempat aula sekolah dan ruang komputer siswa.

4.1.4. Sarana dan Prasarana Penunjang Pembelajaran

Sarana penunjang pembelajaran yang terdapat di SMA Negeri 5 Tegal dapat dikatakan sudah cukup baik. Pemanfaatan sarana sudah maksimal walaupun ada beberapa yang kondisinya rusak. Berdasarkan dokumentasi peneliti berikut disajikan data sarana sekolah yang dimiliki oleh SMA Negeri 5 Tegal secara rinci dalam tabel 3. Tabel 2. Data Sarana Sekolah No Jenis Sarana Jumlah Keterangan 1 Ruang Kelas 21 Baik 2 Laboratorium Fisika 1 Baik 3 Laboratorium Kimia 1 Baik 4 Laboratorium Biologi 1 Cukup 5 Laboratorium Bahasa 1 Cukup 6 Laboratorium Komputer 1 Baik 7 Ruang Perpustakaan 1 Baik 8 Ruang Multimedia 1 Baik 9 Ruang Serbaguna 1 Baik 10 Ruang Keterampilan 1 Baik 11 Ruang Guru 1 Baik 12 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik 13 Ruang Tata Usaha 1 Baik 14 Ruang Wakil Kepal Sekolah 1 Baik 15 Ruang Bimbingan dan Konseling 1 Baik 16 Ruang OSIS 1 Cukup 17 Ruang UKS 1 Baik 18 Ruang Pramuka 1 Cukup 19 Koperasi 1 Cukup 20 Kamar Mandi Guru 4 Cukup 21 Kamar Mandi Siswa 18 Cukup 22 Gudang 2 Cukup 23 Tempat Ibadah 1 Baik 24 Kantin 2 Cukup 25 Tempat Parkir 3 Cukup Sumber: Dokumen sekolah tahun 2014 Sarana sekolah yang dimiliki SMA Negeri 5 Tegal dapat dikatakan sudah baik. Berdasarkan data yang diperoleh, luas keseluruhan bangunan sekolah yaitu 15.900 m² terdiri dari ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, perpustakaan, mushola, ruang BK, ruang laboratorium, ruang UKS, ruang OSIS, koperasi, kamar mandi guru, kamar mandi siswa, aula, ruang gudang, lapangan olahraga dan dan kantin. Sedangkan prasarana yang dimiliki sekolah seperti kursi, meja, buku, LCD, komputer, alat praktik, white board, papan absen dan lainnya sudah baik dan lengkap untuk setiap ruangan dan kelas. Tabel 3. Data Ruang BelajarKelas No Nama ruang Banyak ruang Keterangan kondisi ruangan Baik Cukup Baik Kurang 1 Kelas X 7 7 2 Kelas XI 7 7 3 Kelas XII 7 7 Jumlah 21 21 Sumber: Dokumen sekolah tahun 2014 Dari tabel 4 di atas dapat diketahui, jumlah kelas di SMA Negeri 5 Tegal adalah 21 ruang kelas, yaitu tujuh kelas X, tujuh kelas XI, tujuh kelas XII dengan keseluruhan dalam kondisi baik. Prasarana lain selain ruang kelas seperti yang terdapat pada data di atas berikut akan dijelaskan secara lebih rinci: Perpustakaan sekolah terletak di sebelah ruang BK dengan luas kira-kira 7x9 m². Menurut petugas yang menjaga perpustakaan buku yang ada di dalamnya masih perlu dilengkapi dan perkembangannya tidak terlalu pesat dari tahun ke tahun. Buku paket yang digunakan merupakan buku-buku lama yang kondisinya sudah usang dan sebagian sudah rusak. Ruang perpustakaan yang cukup luas memungkinkan siswa dan guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar di tempat ini. Siswa dapat memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang berlangsung saat itu. Selain itu ruang perpustakaan sudah dilengkapi dengan seperangkat komputer dan koneksi internet sebagai media online untuk memudahkan siswa mencari sumber bacaan lain selain dari buku perpustakaan. Gambar 9. Ruang Perpustakaan Sumber: Dokumentasi Peneliti Ruang keterampilan berada persis di sebelah perpustakaan dengan luas bangunan kurang lebih 6x5 m². Sedangkan ruang praktik untuk kegiatan berkarya seni rupa siswa memanfaatkan lahan kosong seperti teras di sekolah jika berhubungan dengan media yang kompleks. Ruang keterampilan di sekolah SMA Negeri 5 Tegal juga dijadikan sebagai ruang pameran untuk display kreasi siswa. Gambar 10. Beberapa kreasi siswa yang berada di ruang keterampilan Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014 Berdasarkan wawancara peneliti terhadap kepala sekolah dan guru seni rupa yang bersangkutan pemanfaatan ruang keterampilan dan ruang display kreasi siswa sudah cukup baik, menurut Bapak Drs. Akhmad Basori selaku guru seni rupa, dengan adanya ruang keterampilan, guru jauh lebih mudah dalam mengelola setiap kelas, peralatan juga dapat disimpan dengan baik dan kelas tidak selalu kotor setiap kali ada pembelajaran seni yang berhubungan dengan kegiatan berkreasi. Ruang laboratorium terletak disebelah ruang keterampilan dengan luas 6x3 m², ruang laboratorium dipakai untuk laboratorium biologi, fisika dan kimia, meski sedikit sempit namun pemanfaatan ruang laboratorium sudah baik. Kondisi ruangan pun bersih dan rapi karena selalu dibersihkan setiap hari. Lapangan olah raga yang terdapat di SMA Negeri 5 Tegal terletak di tengah sekolah dan menjadi satu dengan lapangan upacara, kondisi lapangan cukup baik dan bersih. Gambar 11. Lapangan olahraga SMA Negeri 5 Tegal Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014 Ruang komputer terletak di lantai 2 bersebelahan dengan ruang aula, kondisi ruang komputer tergolong baik karena sebagian besar unit komputer dapat digunakan dan tergolong masih dalam kondisi baru. Gambar 12. Ruang komputer SMA Negeri 5 Tegal Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014 Toilet siswa berjumlah 18 ruangan, dan toilet guru berjumlah 4 ruangan, toilet siswa terletak di sebelah kantin sekolah dan di belakang sekolah, sedangkan toilet guru terletak di sebelah ruang guru, kondisi semua toilet di sekolah cukup baik dan bersih. Gambar 13. Toilet siswakiri dan gurukanan SMA Negeri 5 Tegal Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014 Tempat parkir untuk guru terletak di depan ruang guru sedangkan tempat parkir kendaraan siswa terbagi menjadi 3, sebelah selatan, utara dan timur, tempat parkir sebelah timur tepat bersebelahan dengan gerbang timur sekolah. Gambar 14. Tempat parkir kendaraan siswa sebelah timur Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014 Mushola terletak di sebelah barat belakang sekolah, mushola SMA Negeri 5 Tegal sudah baik dengan kondisi bersih dan tempat wudlu yang luas, ada beberapa kreasi dari siswa yang sengaja dipasang di dalam mushola sebagai hiasan. Gambar 15. Mushola dan Tempat wudlu sekolah Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014 Gambar 16. Bagian dalam Mushola Sumber: Dokumentasi Peneliti 2014

4.1.5. Keadaan Guru SMA Negeri 5 Tegal

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR DENGAN MEDIA SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA

0 18 192

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

1 17 151

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 44 263

PENGGUNAAN CONCEPTUAL CHANGE MODEL BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENURUNKAN KUANTITAS SISWA YANG MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMK PADA MATERI FLUIDA STATIS.

3 14 41

PENERAPAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI PERUBAHAN KONSEPTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENURUNKAN KUANTITAS SISWA YANG MISKONSEPSI.

1 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ECIRR BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA.

2 10 64

PENGGUNAAN PETA KONSEP BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMP.

3 14 38

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI KOMPUTER PADA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA.

0 0 48

Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbantuan Media Simulasi Virtual pada Pemahaman Konsep Siswa Sub Pokok Bahasan Translasi dan Refleksi Kelas VII SMP Negeri 3 Jember AYA SHOFIA MAULIDA

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ECIRR BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA - repository UPI T IPA 1200885 Title

1 2 3