dalam penelitian kualitatif ada empat unsur analisis data, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan verifikasi. Tahap analisis data kualitatif
digunakan untuk mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi jalannya pembelajaran seni kriya topeng.
3.4.1. Pengumpulan Data
Tahap ini merupakan tahap proses mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai teknik pengumpulan data selama proses penelitian, baik itu nantinya data
yang terpakai maupun yang tidak terpakai dalam pembahasan skripsi.
3.4.2. Reduksi Data
Tahap ini dilakukan sebagai proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi catatan lapangan. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan
penelitian, yang bahkan dimulai sebelum proses pengumpulan data. Reduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal
penting, mencari tema dan polanya Afifudin dan Saebani 209:184. Kegiatan mereduksi data dalam penelitian ini meliputi: pemilihan data yang dinyatakan
sebagai data pendukung dan membuang data yang dianggap tidak mendukung atau tidak sesuai dengan sasaran penelitian. Proses reduksi berlangsung terus
sepanjang pelaksanaan penelitian. Data-data yang direduksi adalah sebagai berikut: data dokumentasi sekolah, proses penyampaian materi, dan proses
membuat kreasi topeng oleh siswa.
3.4.3. Sajian Data
Penyajian data merupakan upaya menyusun informasi yang membantu dalam menarik simpulan. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, dan sebagainya
dapat membantu menganalisis data. Dengan melihat suatu sajian data, peneliti akan memahami apa yang terjadi, serta memberikan peluang untuk mengerjakan
sesuatu tindakan lain berdasar pemahaman tersebut. Dalam penyajian data dijelaskan: gambaran umum mengenai sekolah, proses pembelajaran seni yang
berlangsung, pendidikan karakter melalui pembelajaran seni kriya topeng, kendala yang timbul dalam penelitian serta segala hal yang berhubungan dengan bahasan
penelitian.
3.4.4. Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan
Verifikasi merupakan upaya untuk melihat dan mempertanyakan kembali simpulan yang telah ditarik sambil meninjau catatan lapangan untuk memperoleh
pemahaman yang lebih tepat. Simpulan yang diperoleh dinyatakan valid jika sesuai dengan data-data yang ditemukan pada saat persiapan, pelaksanaan dan
setelah berlangsungnya pembelajaran seni kriya di SMA Negeri 5 Tegal. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu proses pembelajaran dan proses
berkreasi topeng serta hal-hal yang sebelumnya masih belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Simpulan akhir yang ditarik kemudian diverifikasi
dengan melihat dan menyederhanakan kembali, sambil meninjau secara sepintas pada catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Hal ini
dilakukan untuk menguji validitasnya agar simpulan menjadi jelas.
Keempat aktivitas dalam analisis data tersebut memperkuat penelitian kualitatif yang dilakukan oleh peneliti karena sifat data dikumpulkan dalam
bentuk laporan, uraian, dan proses untuk mencari makna sehingga mudah dipahami keadaanya baik oleh peneliti sendiri maupun akademisi lain. Berikut
gambar siklus teknik analisis data penelitian yang dilaksanakan:
Gambar.1. Komponen-komponen Analisis Data: Sumber: Qualitative data analysis. Miles and Huberman 1994:12
.
43
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. SMA Negeri 5 Tegal
Gambar 2. Gerbang Utama SMA Negeri 5 Tegal Sumber: Dokumentasi Peneliti
SMA Negeri 5 Tegal terletak di jalan Kali Kemiri II, Desa Margadana, Kec.
Margadana Kab. Tegal. Berdasarkan dari beberapa sumber di sekolah SMA N 5 didirikan sejak 23 tahun yang lalu dengan Nomor Statistik Sekolah NSS
301036504014 dan Surat Keputusan pendirian terakhir 031301993, pada awal didirikan banyak mengalami kendala dan hambatan dalam hal sarana dan
prasarana yang merupakan unsur vital kelangsungan hidup sebuah institusi pendidikan.
Kepala sekolah SMA Negeri 5 Tegal yang sedang menjabat saat ini adalah Bapak Masduki, S.Pd. M.Pd. Th. Pelajaran 2011 sd 2015. Gambaran tentang
SMA Negeri 5 Tegal secara rinci dijelaskan lebih lanjut mengenai lokasi dan lingkungan sekitar, kondisi sekolah, saran dan prasarana, guru, dan tenaga