juga dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa dengan memanfaatkan sumber- sumber daya yang ada.
2.1.2. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah serangkaian cara atau rencana yang akan digunakan oleh seorang guru dalam pembelajaran sehingga terlaksanakannya pembelajaran
yang diinginkan dan sesuai dengan tujuannya. Menurut Milyartini dalam Sobandi 2010:3 metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran, agar terjadi interaksi dalam proses kegiatan pembelajaran.
Terkait hal tersebut Sutikno 2009 menyatakan, metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar
terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Metode dibuat dan diterapkan oleh guru dalam pembelajaran sesuai dengan
pemilihan strategi, sasaran belajar, ketersediaan waktu, dan sarana-prasarana pembelajaran.
2.1.3. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah suatu perangkat yang digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Media pembelajaran menurut
Supatmo dalam Annissa 2013:16 segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan materi pembelajaran. Media pembelajaran menurut
Santyasa 2007:3 adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran baik itu tulisan, audio visual maupun lingkungan
alam sekitar, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan
siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dengan media pembelajaran yang baik, maka materi pembelajaran akan mudah tersampaikan
pada siswa.
2.1.4. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah cara yang dilakukan seorang guru sesuai dengan tujuan yang sudah dirumuskan. Syafii 2006:33 berpendapat bahwa strategi
pembelajaran adalah upaya-upaya yang sistematik dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
Pemilihan strategi pembelajaran merupakan salah satu tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Dalam memilih strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan karakteristik siswa, materi, sarana prasarana, dan waktu pembelajaran. Proses
pembelajaran efektif dan efisien akan tercipta bila proses pembelajaran terkontrol, dengan strategi pembelajaran yang tepat maka tujuan pembelajaran dapat
terealisasikan.
2.1.5. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh seorang guru. Ralp Tyler dalam
Arikunto 1999:3 menyatakan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana dan bagaimana tujuan
pendidikan sudah tercapai. Evaluasi hasil belajar menurut Hamalik 2007:159 adalah keseluruhan kegiatan pengukuran pengumpulan data dan informasi,
pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang
tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah diterapkan.
Kriteria-kriteria evaluasi dalam pembelajaran,antara lain : 1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran tidak menimbulkan penafsiran ganda, 2
Pemilihan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan dan karakteristik siswa, 3 Pengorganisasian materi pembelajaran keruntutan, sistematika materi, dan
kesesuaian dengan alokasi waktu, 4 Pemilihan sumber atau media pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik siswa, 5 Kejelasan langkah-
langkah pembelajaran yang meliputi langkah pendahuluan, kegiatan ini, dan penutup, 6 Kesesuaian metode, strategi, teknik dengan tujuan pembelajaran, 7
Kelengkapan instrumen evaluasi soal, kunci jawaban, dan pedoman penskoran.
2.1.6. Hasil Belajar