meskipun siswa yang memiliki bakat dalam seni akan lebih menonjol dalam berkreasi dibandingkan siswa yang lain.
4.1.8. Pembelajaran Seni Rupa di SMA Negeri 5 Tegal
Pembelajaran seni rupa di SMA Negeri 5 Tegal diberikan pada kelas X, XI dan kelas XII. Pelajaran seni rupa di SMA Negeri 5 Tegal yang dilaksanakan berupa
teori dan praktik. Pelajaran berupa teori biasanya diberikan kepada siswa tentang teori-teori seni dan pelajaran apresiasi, sedangkan pelajaran berupa praktik
dilakukan dengan membuat sebuah kreasi seni. Menurut kepala
sekolah, minat siswa terhadap mata pelajaran seni budaya sudah cukup baik. Hal tersebut terlihat
dari hasil kreasi siswa yang telah dibuat dari tahun ke tahun selalu kreatif dan menarik.
Pembelajaran seni rupa di SMA Negeri 5 Tegal secara umum dilaksanakan sesuai kurikulum KTSP untuk kelas XI dan XII angkatan terakhir, sedangkan
kelas X sudah menggunakan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Pada pelaksanaannya pembelajaran seni rupa sudah baik karena guru melaksanakan
pembelajaran sesuai kurikulum yang ada. Pembelajaran praktik yang diberikan pada kelas sepuluh adalah dasar-dasar seni rupa. Sedangkan untuk kelas sebelas
dan dua belas antara lain membatik tulis, melukis di kanvas, melukis pada benda pakai, membuat seni kriya dan pameran kelas. Untuk kegiatan praktik menurut
Bapak Drs. Akhmad Basori tidak selalu sama, yang dimaksudkan untuk menggali potensi-potensi seni yang ada pada siswa. Untuk teori guru memberikan
pembelajaran tentang sejarah seni rupa Nusantara dari zaman prasejarah sampai masa kini dan seni rupa Mancanegara dari Yunani sampai Mesir. Alokasi waktu
yang disediakan untuk mata pelajaran seni rupa dalam satu minggu hanya satu kali pertemuan dua jam pelajaran yaitu 2 x 45 menit 90 menit. Untuk kelas XI
IPA 1 jadwal pelajaran seni rupa yaitu pada hari sabtu pukul 10.15 sampai pukul 11.45.
Guru seni rupa SMA Negeri 5 Tegal melaksanakan pembelajaran melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi. Pada kegiatan
perencanaan guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Pada tahap pelaksanaan guru mempraktikkan kegiatan pembelajaran seni rupa sesuai
dengan yang sudah direncanakan dalam RPP. Pada tahap evaluasi guru memberi penilaian terhadap siswa dengan tes tertulis maupun tes uji kerja. Kriteria
Ketuntasan Minimal untuk pelajaran seni rupa SMA Negeri 5 Tegal adalah 75.
4.2. Proses Pembelajaran Seni Kriya Topeng pada Siswa XI IPA 1 SMA Negeri 5 Tegal