Hubungan antara Status Pekerjaan dengan Kepatuhan Terapi Hubungan antara Pelayanan Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan

60 Tabel 4.19 Tabulasi Silang Dukungan Teman dengan Kepatuhan Terapi Metadon Dukungan teman Kepatuhan α p-value CC Tidak Patuh Patuh Jumlah f f f Tidak mendukung 12 60,0 8 40,0 20 100 0,05 0,001 0,456 Mendukung 3 11,5 23 88,5 26 100 Jumlah 15 32,6 31 67,4 46 100 Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel 4.19, diketahui bahwa responden mendapat dukungan teman sebanyak 26 responden 3 responden tidak patuh dan 23 responden patuh, sedangkan responden yang tidak mendapat dukungan teman sebanyak 20 responden 12responden tidak patuh dan 8 responden patuh. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95, diperoleh p-value=0,001 p-value0,05, maka dikatakan bahwa ada hubungan antara dukungan teman dengan kepatuhan terapi Metadon. Tingkat keeratan hubungan dapat dilihat dari nilai Contingency Coefficient CC =0,456 yang berarti tingkat hubungannya sedang.

4.2.9 Hubungan antara Status Pekerjaan dengan Kepatuhan Terapi

Metadon Berdasarkan pengujian hubungan antara status pekerjaan dengan kepatuhan terapi Metadon menggunakan uji Chi-square, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.20 Tabulasi Silang Status Pekerjaan dengan Kepatuhan Terapi Metadon Status pekerjaan Kepatuhan α p-value Tidak Patuh Patuh Jumlah F f f Bekerja 10 35,7 18 64,3 28 100 0,05 0,749 Tidak bekerja 5 27,8 13 72,2 18 100 Jumlah 15 32,6 31 67,4 46 100 Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2011 61 Berdasarkan tabel 4.20, diketahui bahwa responden yang bekerja sebanyak 28 orang 10 responden tidak patuh dan 18 responden patuh, sedangkan responden yang tidak bekerja sebanyak 18 orang 5responden tidak patuh dan 13 responden patuh.Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95, diperoleh p-value=0,749 p-value0,05, maka dikatakan bahwatidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan kepatuhan terapi Metadon.

4.2.10 Hubungan antara Pelayanan Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan

Terapi Metadon Berdasarkan pengujian hubungan antara pelayanan petugas kesehatan dengan kepatuhandiperoleh hasil seperti pada tabel berikut: Tabel 4.20 Tabulasi Silang Pelayanan Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Terapi Metadon Pelayanan petugas kesehatan Kepatuhan α p-value Tidak Patuh Patuh Jumlah f f F Kurang+cukup baik 9 34,6 17 65,4 26 100 0,05 1,000 Baik 6 30,0 14 70,0 20 100 Jumlah 15 32,6 31 67,4 46 100 Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel 4.20, diketahui bahwa responden yang mendapat pelayanan petugas kesehatan kurang dan cukup baik sebanyak 26 orang 9 responden tidak patuh dan 17 responden patuh, sedangkan responden yang mendapat pelayanan petugas kesehatan dengan baik sebanyak 20 orang 6responden tidak patuh dan 14 responden patuh. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95, diperoleh p-value=1,000 p-value0,05 maka dikatakan bahwatidak ada hubungan antara pelayanan petugas kesehatan dengan kepatuhan terapi Metadon. 62

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Penasun dengan

Kepatuhan Terapi Metadon Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan terapi Metadon. Hasil ini didasarkan pada ujiFisher’s Exactdengan p value = 0,127 p value0,05. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Neil Niven 2002:198 bahwa kepatuhan pasien dapat ditingkatkan dengan pendidikan pasien secara aktif, misalnya penggunaan buku- buku dan kaset secara mandiri. Penelitian ini juga tidak sesuai dengan penelitian Ariescha Harjon 2009 yang menyatakan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan keteraturan minum Metadon. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden berpendidikan tinggi, yakni tamat SLTAAkademiPerguruan Tinggi 80,4 sedangkan yang tamat SLTPSetara hanya 19,6. Terdapat 9 responden berpendidikan hingga SLTPSetara 5 responden tidak patuh dan 4 responden patuh menjalani terapi Metadon. Sedangkan yang berpendidikan terakhir tamat SLTAAkademiPerguruan Tinggi sebanyak 37 responden, 10 diantaranya tidak patuh dan 27 responden patuh. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat pendidikan tidak menjamin seseorang untuk patuh menjalani terapi Metadon.