55
Tabel 4.13 Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Terapi Metadon
Tingkat Pengetahuan
Kepatuhan α
p-value Tidak Patuh
Patuh Jumlah
f F f Rendah
2 66,7 1 33,3 3 100 Sedang
7 43,8 9 56,2 16 100 0,05 0,149 Tinggi
6 22,2 21 77,8 27 100 Jumlah
15 32,6 31 67,4 46 100 Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2011
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah sebanyak 3 orang 2 orang tidak patuh dan 1 orang
patuh, responden yang tingkat pengetahuannya sedang sebanyak 16 responden 9 responden patuh dan 7 responden tidak patuh, sedangkan responden yang
mempunyai tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 27 responden 21 diantaranya patuh dan 6 lainnya tidak patuh.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95, diperoleh p-value=0,149 p-value0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapi Metadon.
4.2.3 Hubungan antara Motivasi Penasun dengan Kepatuhan Terapi
Metadon
Berdasarkan pengujian hubungan antara motivasi penasun dengan kepatuhan terapi Metadon menggunakan uji Chi-square, diperoleh hasil seperti
pada tabel berikut: Tabel 4.14 Tabulasi Silang Motivasi Penasun dengan Kepatuhan Terapi Metadon
Motivasi penasun
Kepatuhan Α p-value
CC Tidak Patuh
Patuh Jumlah
f F f Rendah+sedang 13 52,0 12 48,0 25 100 0,05 0,004 0,411
Tinggi 2 9,5
19 90,5
21 100
Jumlah 15 32,6
31 67,4
46 100
Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2011
56
Berdasarkan tabel 4.14, diketahui bahwa responden yang mempunyai motivasi rendah dan sedang sebanyak 25 responden 13 responden tidak patuh dan
12 responden patuh, sedangkan responden yang mempunyai motivasi tinggi sebanyak 21 responden 2responden tidak patuh dan 19 responden patuh.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95, diperoleh p-value=0,004 p-value0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa ada hubungan antara motivasi penasun dengan kepatuhan terapi Metadon. Tingkat keeratan hubungan dapat dilihat dari nilai Contingency
Coefficient CC =0,411 yang berarti tingkat hubungannya sedang.
4.2.4 Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan terapi
Metadon
Berdasarkan pengujian hubungan antara dukungan keluarga penasun dengan kepatuhan terapi Metadon menggunakan uji Chi-square, diperoleh hasil
seperti pada tabel berikut: Tabel 4.15 Tabulasi Silang Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Terapi
Metadon Dukungan
Keluarga Kepatuhan
α p-value CC Tidak Patuh
Patuh Jumlah
F F f Tidak
mendukung 10 62,5 6 37,5 16 100 0,05 0,003 0,422
Mendukung 5 16,7 25 83,3 30 100
Jumlah 15 32,6 31 67,4 46 100
Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel 4.15, diketahui bahwa responden yang tidak mendapat
dukungan keluarga sebanyak 16 responden 10 responden tidak patuh dan 6 responden patuh, sedangkan responden yang mendapat dukungan keluarga
sebanyak 30 responden 5responden tidak patuh dan 25 responden patuh.
57
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95, diperoleh p-value=0,003. Oleh karena p-value0,003
α 0,05 maka dikatakan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan terapi Metadon. Tingkat keeratan hubungan dapat dilihat dari nilai Contingency Coefficient
CC =0,422 yang berarti tingkat hubungannya sedang.
4.2.5 Hubungan antara Jarak Rumah ke Tempat Pelayanan dengan