67 laki. Hal yang terpenting adalah wakil rakyat yang jujur, bisa memimpin dan
perilakuanya bisa menampung dan mengaplikasikan aspirasi rakyat.
d. Pilihan dalam Keluarga
Keluarga mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pemilu, termasuk calon anggota legislatif 2009 yang mempunyai hubungan kerabat
dengan pemilih. Seperti yang diungkapkan Fajari 30 tahun anggota ranting NU Limbangan Wetan menyatakan bahwa:
“Saya sebagai kepala keluarga mempengaruhi istri saya untuk memilih calon anggota legislatif yang saya pilih” wawancara pada tanggal 2
April 2009.
Tafsir 47 tahun warga NU secara non struktural mengungkapkan bahwa: “Saya memilih calon anggota legislatif karena ada hubungan kerabat
kebetulan juga tetangga saya dan saya juga mempengaruhi istri serta anak saya untuk memilih caleg pada pemilu legislatif 2009
” wawancara tanggal 3 April 2011.
Hubungan keluarga sangat mempengaruhi dalam memilih anggota legislatif. Kepala keluarga mempengaruhi istri dan anak daftar pemilih tetap
dalam mengambil
keputusan pemilu
legislatif 2009.
Kehidupan bermasyarakat yaitu antar tetangga juga mempengaruhi pemilih, lebih baik
memilih tetangga sendiri dari pada orang lain.
e. Program Partai
Program PDI Perjuangan yang ditawarkan kepada masyarakat Kecamatan Brebes mempengaruhi pemilih untuk mendukung PDI Perjuangan
pada pileg 2009. Visi dan misi yang dituangkan dalam program calon anggota
68 legislatif dari PDI Perjuangan disosialisasikan dalam setiap pendekatan
kepada massa NU Kecamatan Brebes. Seperti yang di jelaskan oleh Fajari 30 tahun anggota ranting NU Limbangan Wetan bahwa:
“Saya tahu mengenai visi misi calon legislatif 2009 yang saya pilih waktu ada kampanye” wawancara pada tanggal 2 April 2009.
Selain Fajari, Siti Kapsah 40 tahun warga NU secara non struktural mengungkapkan bahwa:
“Dalam setiap acara ibu-ibu di sini misalnya arisan mingguan tingkat kelurahan dan RW. Calon anggota legislatif 2009 sering mengatakan
program- programnya yaitu mengangkat orang kecil” wawancara
tanggal 3 April 2011. Program-program PDI Perjuangan di arahkan kepada masyarakat
pemilih Kecamatan Brebes oleh kader-kader PDI Perjuangan dalam setiap kesempatan seperti pada saat kampanye dan acara di tiap desa. Selain dari
program partai yang ditawarkan kepada massa, masyarakat dengan budaya NU di Kecamatan Brebes pun mempunyai harapan tersendiri dari program
partai politik, seperti yang dijelaskan oleh Tafsir 47 tahun warga NU secara non struktural bahwa:
“Saya pengin ada tambahan program, karena biasanya kan orang kalau sudah diatas lupa. Jadi Saya pengin anggota legislatif D PDI
Perjuangan berhubungan dengan manusia dengan baik, menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berjalan dan
perilaku dapat dipetanggungjawabkan dengan Tuhan” wawancara tanggal 3 April 2011.
Kemudian Jamaludin 34 tahun ketua ranting desa Kaligangsa menyatakan: “Diantara program yang ada ingin mengangkat rakyat bawah. Tapi
selama ini belum maksimal. Kalau dipilih kembali mungkin akan terus
69 melanjutkan program yang belum tersampaikan. Tapi secara tidak
langsung kita sudah merasakan program yang ada” wawancara 4 April 2011.
Masyarakat berbudaya NU di Kecamatan Brebes mempunyai pandangan sendiri mengenai program yang harus dilaksanakan partai.
Harapan dari massa budaya NU antara lain yaitu partai harus menjalin hubungan yang baik dengan massa, calon anggota legislatif menjalankan
tugasnya sesuai dengan undang-undang dan dapat membantu rakyat bawah.
f. Hubungan Relasional Anggota PDI Perjuangan dengan Masyarakat