Metode Pengumpulan Data Perlindungan Hukum Bagi Anak Dalam Masalah Penahanan (Studi Pada Wilayah Hukum Polrestabes Semarang)

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian memerlukan data yang akan dijadikan acuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Pengumpulan data sendiri dimaksudkan agar memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, terpercaya, penggunaan metode dan teknik yang tepat akan memberikan kemudahan bagi peneliti dalam melangkah, menganalisis data-data yang masuk. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data diantaranya: 1 Wawancara Wawancara merupakan percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu. Wawancara itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan, dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut Moleong, 2002 : 135.Wawancara dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan Penyidik anak pada Polrestabes Semarang,Kordinator yang mengurusi anak yang berkonflik dengan hukum di Lembaga Swadaya Masyarakat LSM SETARA Semarang, dan kepada anak mantan tahanan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung mengenai topik yang akan diteliti dalam skripsi ini. 2 Pengamatan Observasi “Metode pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap objek dengan menggunakan seluruh alat indera ” Arikunto, 1997: 133. Dalam Penelitian ini penulis akan menfokuskan untuk melakukan pengamatanObservasi langsung ke ruang tahanan anak di Polrestabes Semarang. Dimana dalam observasi ini akan dilakukan pencatatan terhadap jumlah anak yang sedang ditahan di Polrestabes Semarang beserta alasan-alasan penahanannya serta tindak pidana yang telah dilakukan oleh anak tersebut. 3 Dokumentasi Metode dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, rapat agenda, foto atau gambar dan sebagainya ” Arikunto, 1999: 234. 4 Pustaka “Dalam penelitian pada dasarnya bentuk bahan pustaka dapat digolongkan dalam empat kelompok yakni buku monografi, terbitan berkala, terbitan berseri, brosur atau pamflet dan bahan non buku ” Soekanto dan Mamudji, 1983: 28. Dalam penelitian ini juga menggunakan bahan hukum tersier yaitu bahan-bahan yang dapat memberikan petunjuk terhadap penelitian ini seperti bahan rujukan bidang hukum dengan mengunakan perundang- undangan yang telah diberlakukan dalam mendukung penelitian ini.

3.6 Validitas Data atau Keabsahan Data