dengan hukum, jaminan untuk mempertahankan hubungan dengan orang tua atau keluarga dan perlindugan dari pemberiataan medialabelisasi.
2.2 Kerangka Berpikir
Anak Nakal
Penyidikan
Penerapan Hak-Hak Anak dalam hal Penahanan yang
Diberikan Oleh Penyidik di Polrestabes Semarang
Penahanan Terhadap Anak di
Tingkat penyidikan Masyarakat
Bentuk Perlindungan hukum bagi anak dari penyidik dalam
hal Penahanan Anak di Polrestabes Semarang
Undang-undang Perlindungan Anak
UU No.23 Thn 2002
Anak Yang Berbenturan
Dengan Hukum
Realisasi
Penyidik Anak
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Yang dimaksud pendekatan kualitatif dalam hal ini adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,dll.,secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.Moleong,2008 : 6.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis atau socio legal research, dimana dalam penelitian
ini langkah-langkah teknis yang dilakukan mengikuti pola penelitian ilmu sosial khususnya sosiologi. Soekanto, 1986: 10
Menurut Soemitro 1990:34, penelitian yuridis sosiologis merupakan penelitian yang mempelajari dan meneliti hubungan timbal balik antara hukum
dan lembaga-lembaga sosial yang lain. Hukum tidak dikonsepsikan sebagai suatu gejala normatif yang mandiri, melainkan dikaitkan secara nyata dengan keadaan
sosial lainnya. Sedangkan menurut Fajar dan Achmad 2010:47, penelitian yuridis
sosiologis adalah penelitian hukum yang berbasis pada ilmu hukum normatif, namun tidak melakukan pengkajian terhadap sistem norma dalam peraturan
perundang-undangan, melainkan melakukan pengkajian terhadap bagaimana 26
reaksi dan interaksi yang terjadi ketika suatu sistem norma dalam suatu perundang-undangan bekerja dalam masyarakat.
3.2 Fokus Penelitian